Kamis, 15 Agustus 2013

Cirebon Cafe and Resto

Menu Utama

1. Mie Koclok
2. Empal Gentong
3. Nasi Jamblang
4. Nasi Lengko
5. Bubur Sop
6. Gado-Gado
7. Mie Get
8. Docang
9. Sate Kambing Beber
10. Bakso Jalaksana
11. Kupat Tahu Kuningan
12. Ketoprak

Cemilan
1. Tahu Gejrot
2. Otak-Otak Kentang
3. Kerupuk Melarat
4. Kerupuk Rambak

Minuman
1. Sirup Tjampolay Semua Rasa
    ♥ Rasa Pisang Susu
2. Es Campur Aeh-Aeh
3. Es Kelapa Muda

Gue suka masakan Jepang, gue suka masakan Eropa, tapi gue suka banget sama masakan khas Cirebon dan sekitarnya yang sering gue makan dari jaman gue masih bocah.
Kayaknya seru kalau ada satu tempat yang nyediain semua makanan yang gue suka di satu tempat.
Tiba-tiba gue tertarik buat bikin tempat makan yang menunya makanan-makanan di atas :D
Terus tempatnya gue kasih nama CCR : Cirebon Cafe and Resto :9

Jumat, 28 Juni 2013

Deduksi Ala Sherlock

Kemampuan deduksi dari seorang Sherlock Holmes itu sangat luar biasa. I was always amazed by him, everytime I read the book or watch the movies. Well, karena tema wisuda Juli yang akan datang katanya Sherlock Holmes, gue jadi kembali membuka beberapa novelnya dan menonton tv series-nya.

Pertama kali gue nonton series-nya itu yang versi lama, yg ada tujuh seri. Gue donlot itu waktu TPB, internet di rumah lemot dan masih pakai desktop pc, terus gue tinggal tidur dah donlotannya. Haha. Tapi, yang mau gue bahas kali ini series yang baru dibuat sejak versi layar lebarnya yang pertama keluar tahun 2009 dan mulai tayang di BBC tahun 2010 kalau tidak salah. Di tv series tersebut, backgroundnya bukan lagi akhir abad 19 dan awal abad 20 melainkan era saat ini. Hahaha. Dalam postingan kali ini gue cuma mau sedikit curcol nih apa aja yang bikin gue terkesima dengan serial tersebut dan yang gue ga suka as a big fan of the 'old' Sherlock from the novel.

Gue mulai cerita dari pertama kali baca novel Sherlock karena Detektif Conan yang gue baca sejak kelas 2 SD. Dan gue baru mulai baca novelnya saat gue kelas 6 SD atau 1 SMP. Sejak saat itu mungkin gue juga jadi sedikit obsessed dengan Sherlock seperti Shinichi. It was because he was a great man. Haha. He's almost perfect, I think. He could deduce every single thing in a second, he's a good observant (unlike me who is ignorant), he could play anggar, he could play violin, he could disguise without being recognized even by dr. Watson. Well, the positive sides from Sherlock, tapi dia juga punya kekurangan seperti suka ngobat, terkadang ga tau sikon untuk bersimpati dan berempati karena terlalu logis, jadi perfect yg gue maksud cuma diliat dari positifnya aja XD. I love the way he is. Bahkan gue sempet ngikutin kebiasaan dia ga makan kalo lagi mikir, dan hal tersebut gue cerna sebagai suatu hal ilmiah, sistem pencernaan itu bisa memeperlambat kerja otak kita untuk berpikir, intinya gitu sih.

Lanjut, pertama kali gue nonton serial tv-nya diceritain pertemuan pertama Holmes dan Watson. Di serial tersebut banyak elemen yang ditambahkan, but it was still ok for me. Sekarang ngomongin karakternya. Karakter yang ada dibayangan gue itu Sherlock sedikit lebih tua dibandingkan pemerannya. Pas pertama kali nongol mukanya keliatan bocah padahal seharusnya lebih tua dari itu, tapi lancip dagu, tingginya, style nya, gaya bicaranya lebih menggambarkan Sherlock dibanding Robert Downey Jr. Kalau pemeran Watson no comment, cuma lebih sering digambarkan berkumis dan di sini nggak, sikap penurut dan mengagumi Sherlock nya very nice. Karakter lainnya, Mycroft, di novel itu jarang sekali muncul tapi di serialnya terlalu sering, bahkan pertama kali gue nonton pas Watson diculik gue kira itu Moriarty. Di novelnya, Mycroft digambarkan sedikit tambun, seorang konsultan kerajaan dan pemerintahan Inggris yang bisa memecahkan kasus hanya dengan duduk diam dan membayangkannya di kursinya, even Sherlock admitted that actually his brother is much cleverer than he is. Kemampuan Mycroft sebenarnya lebih hebat jika bersaing dengan Sherlock dalam hal deduksi. Nah, kalau di serialnya, sang kakak digambarkan kurus tinggi seperti Sherlock namun lebih tua, dia juga tidak lebih hebat dari Sherlock, dia sering muncul dan malah sering meminta bantuan Sherlock. Profesor Moriarty sendiri yang gue bayangkan sesosok pria paruh baya yang masih sangat kuat dan brilliant just like Sherlock. Kalau di serialnya, sang profesor dunia kejahatan ini masih muda dan agak kurang greget sih kalau buat gue.

Kemampuan deduksi Sherlock itu luar biasa, gue jatuh cinta sama detektif. Salah satu cita-cita gue waktu SD juga pengen jadi detektif, haha. Pengen aja masuk kepolisian dan berjuang mengungkapkan kebenaran. Sherlock itu observant, dia benar-benar pengamat yang baik, seperti yang sering dia bilang, kita itu melihat semuanya, tapi tidak mengamatinya. Gue pengen deh bisa jadi pengamat yang baik, sayangnya sifat gue itu super ignorant. Fufu. Sherlock bisa mengetahui latar belakang, pekerjaan, dan apa yang dialami oleh orang tersebut hanya dengan mengamatinya. Focus on details. Dia bisa melihat detil sekecil apapun. I wish I could be just like him so I could read people. Kemampuan yang sangat bermanfaat. What a great detective Sherlock Holmes is!

Jumat, 17 Mei 2013

Free Man!

Guess what? I thought I was going to be a free man when I was becoming a college student. It ain't happened though. I just wish I could do whatever I want to as long as it still keeps me walk on the right track. Well, I'm sure that won't happen. I will always be just a little girl who must be controlled over.

Jumat, 10 Mei 2013

Just Wondering

I was just wondering what my nick means. So, I googled it and tried to find any person who's named Raches. My nick was given by my first year friend, Gita. When I googled it, I found that Raches is a village name in Greece. But it's also said there is a city named Râches in France.


I was too lazy to read more about it, but some other times I look forward to read it. Haha.
And for what I found in facebook. There is no people named Raches, there's only Rachel. And here it is what I found.

"Raches (GreekΡάχες) is a village and a former municipality on the island of IkariaNorth AegeanGreece. Since the 2011 local government reform it is part of the municipality Ikaria, of which it is a municipal unit. With a population of 2,238 inhabitants (2001 census) and a land area of 101.768 km, it is the largest in area, smallest in population, and therefore the least densely populated of the three municipal units on Icaria. The other two municipal units are Agios Kirykos and Evdilos."


"Râches is a commune in the Nord department in northern France."

Senin, 06 Mei 2013

'The One' Who Can Always Be Trusted

Teringat dengan percakapan ketika makan siang di kampus bersama dua orang teman, sebut saja x dan y. Cuplikan percakapan tersebut mengenai kepercayaan. Y membuka topik apakah kita punya seseorang yang kita ceritakan segala sesuatunya tentang kita dan suatu saat nanti kita juga harus percaya sama suami atau istri kita. Sedangkan, saya dan x sama-sama orang yang sulit untuk percaya sama orang, makanya jarang mau cerita apapun ke orang lain. Kemudian, y bilang kalau ada yang selalu bisa kita percaya dan tempat kita cerita, yaitu Tuhan. Ya itu benar. Dia lah 'the One' yang saya maksud.

Selama ini, ketika saya punya masalah atau pikiran yang memusingkan, biasanya saya hanya diam, atau uring-uringan tanpa pernah mau cerita ke siapapun. Padahal ada juga tipikal orang yang terlalu mudah untuk menceritakan kisahnya. Biasanya orang yang sudah bercerita memang merasa sedikit lebih tenang karena seperti telah membaginya dengan orang lain. Tapi, saya bukan orang seperti itu. Satu-satunya tempat saya bisa bercerita meskipun tanpa perlu menceritakannya hanya Dia karena Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.

Di saat saya hanya terdiam dan duduk merenung pun, Allah selalu tahu apa yang saya inginkan, apa yang saya butuhkan, dan Allah selalu tahu bagaimana cara membantunya. Luar biasa bukan. Allah itu Maha Dekat, dan saya selalu sedih kalau mengingat betapa tidak bersyukurnya saya yang selalu didampingi-Nya. Alhamdulillah saya masih selalu diingatkan berulang-ulang kali. Ya Allah, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku agar mereka mengerti perkataanku :)

Minggu, 05 Mei 2013

Energy Management

Salah satu fitur yang ada di Brownie Z. Laptop saya ini Lenovo seri Z400. Nah, fitur energy management-nya asik.

Energy Management 
Lucu ya? Ada 4 fungsi utama untuk Power Plan, Battery, Dust Removal, dan Intelligent Power Saver.

Power Plan
Yang ini sama kayak biasa, ada pilihan Power Saver yang digambarkan dengan sepeda, Balanced digambarkan dengan mobil, dan High Performance digambarkan dengan Shinkansen.

Battery
Kalau di fitur pilihan untuk battery, ada 3 nih. Untuk icon yang paling kiri, terdapat dua pilihan mode, Maximum Battery Life yang bisa memaksimalkan waktu pakai batere selama uncharged dan Optimized Battery Life yang memaksimalkan battery lifespan atau umur si batere dan akan berhenti charging saat batere terisi 60%. Icon yang ditengah Battery Gauge Reset untuk melakukan kalibrasi indikator batere karena biasanya akurasi akan berkurang seiring berjalannya waktu. Belum pernah dicoba soalnya. Yang terakhir, itu untuk melihat status batere laptop. FYI, di seri Z400 ini baterenya ga bisa asal lepas pasang.

Dust Removal
Ini fitur yang oke parah. Bisa membuang debu yang menempel di bagian dalam laptop, jadi ga perlu bongkar-bongkar laptop kalau mau membersihkan debu. Tinggal tekan tombol Start dan tunggu beberapa saat. Voila! Debu pun akan keluar dari bagian di sebelah kiri laptop. Dulu, waktu saya masih dengan Kira, saya minta tolong teman untuk membersihkan laptop saya yang berdebu dan suka kemasukan remah-remah makanan terus jadi overheat. Sekarang, there is a simple way to remove the dust. Laptop ini juga ga gampang panas, sudah hampir sebulan saya gunakan dan temperaturnya oke.

Intelligent Power Saver
HDD Power Saver ini bisa digunakan untuk menyimpan power yang biasa dipakai oleh harddisk. Defaultnya on kalau Power Plan diatur Balanced dan laptop sedang menggunakan battery power. Mungkin karena ini, laptopnya jadi ga berisik. Ga ada suara 'nguing-nguing' harddisk.

Seandainya ada fitur energy management untuk manusia. It's gonna be cool.

Sabtu, 04 Mei 2013

All Takes Time

Tiba-tiba kangen hobi lama. Gue pengen nulis lagi. Meski sekedar cerita pendek, fiktif, dan imajinatif. Gue pengen bikin script lagi yang bisa lanjut dijadikan sebuah karya film pendek sama temen-temen lama. Ah, kapan gue bisa kembali menggunakan otak kanan gue? Hem, otak kiri aja cuma kepake sebentar dan ga dimaksimalkan. Semua ide yang dulu pernah bermunculan sekarang lenyap entah kemana. Apakah daya imajinatif seseorang akan memudar seiring dengan pengetahuan yang dimilikinya akan kenyataan yang ada?

Fokus dong! Selesaikan TA sesegera mungkin, setelahnya lo bisa ngelakuin apapun yang lo mau. Itupun kalau sang waktu mengizinkan. Ah, gue cuma pengen memanfaatkan waktu sebaik mungkin sekarang. Tapi, itupun masih terhalang dengan sifat malas yang tidak juga mau diusir. Hahaha. *bodoh*

Jumat, 03 Mei 2013

4 Tahun Belum Ngapa-Ngapain Kok Udah Mau Lulus?

Tiba-tiba di saat sedang mengerjakan tugas akhir malam ini, terlintas pertanyaan tersebut dibenak gw. Hahaha. Hidup gw memang terlalu lempeng. Tidak pernah berusaha mengejar apapun selama 4 tahun terakhir ini. Bodoh ya gw? Dari segala macam bentuk fasilitas yang tersedia, tapi gw ga mencoba memanfaatkannya. Terlalu bodoh dan pemalas.

Jadi, udah ngapain gw 4 tahun ini? Ga ngapa-ngapain. Belajar masih seperlunya, malas untuk eksplorasi ini itu kayak temen-temen yang lain. Ga mau nyoba ini itu yang merepotkan juga. Yak, cuma seorang pemalas. Tugas aja dikerjain karena mepet deadline. Terus di saat lo belum ngapa-ngapain lo sekarang mau ngejer TA lo biar cepet lulus? Ya, abis mau gimana lagi? Kuliah udah abis 144 sks. Yak, dan kuliah gue terakhir adalah kelas Psiter tadi siang. Terus gue mau ngapain lagi?

Damn, gw harus mencari suatu visi baru yang bisa gw kejar. Kalo nggak, selamanya gw akan hidup gini-gini aja. Terlalu datar. Ga menarik kalau cerita hidup gw ditorehkan di sebuah buku. Just try to make a goal and pursue your own happiness! *ngomong sama diri sendiri*

Jadi inget yang tadi siang diobrolin bareng Samca. Kalo TA gw udah kelar, terus gw mau ngapain? Lulus doang dan habis itu gw masih belum tau mau ngapain. Makanya gw ga begitu ngejer TA gw cepet kelar. Gw udah sempat mikiran, kalau memang harus ada sesuatu yang bikin gw mau ngerjain TA gw. Samca bilang, cari kerja aja biar kalo udah keterima kan mau ga mau harus ngejer biar lulus. Mungkin bener sih bisa dicoba. Ah, tapi gw bahkan ga tau gw mau kerja di mana. Ada yang mau nerima pegawai yang isi CV-nya kosong melompong karena ga pernah ngapa-ngapain waktu kuliah dan hanya dengan nilai yang pas-pasan? Hahaha.

Gilaks! Kalo gw bisa, gw bakal nabokin diri gw sendiri. Kalo gw punya mesin waktunya doraemon gw bakal marahin gw abis-abisan. Still have nothing to pursue, "Jadi, mau ngapain lo?"

Sabtu, 20 April 2013

Move On!

Ceritanya pada hari Kamis tanggal 28 Maret yang lalu, Kira -nama laptop gue- ngamuk. Layarnya ga mau nyala. Alhasil gue gagal bimbingan dan menunjukkan progress gue (yang memang 0%, #eh). Nah, gara-gara itu, Kira masuk rumah sakit -red:BEC. Setelah diopname satu minggu, tanggal 5 April, Kira pun bisa kembali pulang dan beroperasi normal. Mulailah gue dan partner gue yang super keren itu bekerja sama kembali untuk berusaha mengerjakan **.

Tepat satu minggu kemudian, di hari Kamis juga, tanggal 11 April. Gue ditemenin Kira mulai ngoding di kelas Psiter. Selesai kelas Psiter, beranjaklah gue, Karin, dan Bepe menuju lab SI guna menea bersama. Eh, pas lagi mau dinyalain, Kira rewel lagi, ditunggu dan diotak-atik selama kurang lebih 1 jam, si dia tetap ga mau nyala. Huft. Nangis di tempat lah gue. Iya, gue nangis beneran! Kali ini gue beneran meneteskan air mata.

Berhubung satu minggu kemudian, tanggal 17 April 2013 merupakan hari pendaftaran seminar TA2, gue jadi panik, stres, sedih, galau, campur aduk deh perasaan gue. Gue langsung nelpon emak bilang kalo Kira ngadat lagi dan besoknya, gue pun langsung mencari partner baru buat hidup gue. Gue pun bertemu dengan Brownie. Alhamdulillah, si Brownie ini cakep dah spek-nya. Bikin bahagia. Bisa dipake buat main game #eh. Semoga Brownie bisa bersahabat dengan gue dan Kira. Oh iya, sekarang Kira masih belum hidup karena harddisknya lagi gue jadiin eksternal. Maaf ya, Kira :)

Jadi, segitu perkenalan tentang my new partner for life. Gue sudah berhasil move on dari Kira. Tapi, gue tetap akan selalu mengenangnya karena sudah hampir 4 tahun bersama. Sayang, Kira tidak bisa menemani gue sampai akhir. Tapi, jujur awalnya beraaat banget buat ninggalin Kira *udah kayak pacar*. He was my best partner ever. Nah, berhubung gue udah move on! Mari kita menjadi partner terbaik Brownie!!!

Strawberry Ice Cream Pancake

Ceritanya, awal bulan ini gue pulang ke rumah dan lagi pengen banget makan pancake enak. Tapi gue ga tau tempat pancake enak di Cirebon di mana. Nah, alhasil, gue yang kebetulan baru dikasih link resep enak dari Karin ingin mencoba membuat pancake sendiri. Bahan-bahannya juga hampir pasti ada di rumah. Gue cuma beli strawberry topping sama es krim doang.

Ceritanya lagi, gue gagal bikin pancakenya. Ga fluffy. Hiks :(. Bikin makanan gampang kayak gitu aja gue gagal. Fix banget gue emang ga bakat dalam hal masak memasak. Sebenarnya rasa dari si pancake ga jadi ini enak-enak aja sih. Cuma lebih jadi kayak kulit kue dadar gulung karena tipis. Kalo dibuat tebal jadi gak matang. Padahal katanya tinggal nunggu sampai ada bubble di permukaan pancakenya baru dibalik. Tapi bubble itu ga pernah muncul sampai pancakenya hampir gosong. Nyaaam.

Ah, foto pancake gagalnya masih ada di tablet. Nanti gue pamerin hasil kegagalan gue mencoba bermain dengan kompor yak. Oh iya, karena pancakenya gagal alhasil gue malah ngabisin es krim sebanyak itu sendirian. Muhahahahhaha.

Rabu, 10 April 2013

Ngelantur

Bermula dari keisengan membuka jejaring sosial ketika meNeA dan kembali terdampar di sini. Ada seorang teman yang nge-share link blog salah satu dosen saya. Isi blognya adalah tentang pidato seorang lulusan terbaik di salah satu universitas di Amerika sana. Saya tidak akan meng-copy paste isi pidato tersebut karena itu hanya sekedar memberikan gagasan yang terbersit di benak saya untuk menulis sesuatu.

Nah, inti dari pidato itu sendiri jika saya simpulkan adalah tentang sistem pendidikan yang tentu saja tidak hanya di Amerika tapi juga dirasakan di Indonesia. Sistem pendidikan yang hanya mementingkan 'nilai tinggi' bukan pelajaran apa yang diperoleh. *pelajaran, pembelajaran? hmm. ya gitu deh maksudnya.*

Mungkin saya hanya ingin sekedar menceritakan tentang pengalaman pribadi. Dulu sekali, saya juga termasuk murid yang hanya mencari nilai tinggi. Dulu. Sebelum saya mengenal dunia selain belajar. Itu hanya berlangsung sampai saya kelas satu SMP. Dulu. Mungkin saya dikenal orang sebagai seorang anak kutu buku yang rajin belajar, punya catatan yang cukup lengkap, kutu buku, rajin mengerjakan PR di saat yang lain lupa kalau ada tugas, nilainya hampir selalu paling tinggi dan 'sejenisnya' lah. Bukan bermaksud sombong, tapi yang ada saya yang dulu itu termasuk tipikal orang yang akan sangat saya benci sekarang. Saya yang dulu akan melahap semua jenis mata pelajaran yang ada, meskipun jauh di dalam lubuk hati yang terdalam saya tidak tertarik dengan mata pelajaran tersebut.

Sampai akhirnya, saya menghadapi 'sesuatu' yang membuat saya benar-benar menjadi orang yang berkebalikan. Pemalas, berpikiran 'ngapain sih lo belajar rajin-rajin?', santai ajalah mending juga nikmatin hidup, mulai kenal kata 'bolos', jarang mengerjakan tugas, dan seterusnya. Berubah drastis. Ya. Bahkan, saya jadi benar-benar tidak peduli dengan mata pelajaran yang saya tidak suka sampai nilai saya menurun semua. But that was fun. Akhirnya lagi, saya hanya membaca text book yang menarik menurut saya. Kalau saya tidak tertarik jangan harap ada yang nyangkut di kepala. Sejak saat itu juga, saya sudah sempat berpikir kenapa kita perlu nilai tinggi sih? Padahal ga ngaruh dan sebenarnya ilmu apa yang benar-benar didapat saat itu? Well, ga bisa dipungkiri kalau nilai tinggi itu bisa menjadi gerbang yang terbuka lebar untuk pergi kemanapun kita mau. Tapi, apa itu saja cukup? Di saat saya berubah total, mungkin saya sempat berpikir untuk belajar apapun yang saya suka karena saya bisa mempelajarinya dengan suka cita dan tanpa paksaan. Setidaknya saya memperoleh sesuatu dari situ karena saya benar-benar bisa memahami apa yang saya ingin pahami. Tapi, sistem pendidikan yang memaksa kita memperoleh 'nilai tinggi' tersebut tetap memaksa saya untuk belajar semuanya setidaknya beberapa hari menjelang ujian. Hahaha. Ada sistem yang memaksa agar nilai kita sebagai seorang murid itu harus tinggi. Atau mungkin juga dikarenakan ekspektasi kebanyakan orang terhadap murid yang biasanya mendapat nilail bagus itu ga mungkin dapat nilai jelek? Ah. Menyusahkan.

Seandainya, kita diperkenankan memilih sejak dulu. Apa saja yang ingin kita pelajari saat itu ya kita pelajari. Belajar tanpa keharusan dan keterpaksaan. Belajar hanya karena kita ingin. Haha. Mungkin ini yang bikin saya menjadi moody-an kalau belajar. Cuma ketika saya ingin ya saya belajar apa yang ingin saya pelajari. Mungkin, jika kita diperkenankan memilih sejak dulu dan fokus terhadap apa yang kita senangi, passion kita, tanpa harus mencabang-cabangkan pikiran kita dengan hal lain. Mungkin, kita sudah menjadi orang yang sangat ahli dalam suatu bidang tertentu. Mungkin, kita bisa bersatu padu dengan passion yang ada dalam diri kita.

Ah. Tapi saya tahu kalau kita tidak bisa seenaknya keluar dari sistem. Kalau mau keluar dari sistem effort-nya bakal sangat luar biasa besar. Dan mungkin saya cuma seorang yang sukanya mencari aman juga. Ah. Ngelantur kemana-mana. Ya sudah. Intinya saya setuju dengan isi pidato sang wisudawan yang bilang seharusnya kita itu diberi pendidikan sesuai dengan passion kita dan belajar tanpa keterpaksaan dari sistem, belajar karena memang kita ingin, bukannya mendapat doktrin agar mendapat nilai tinggi saja. Belajar karena ingin mendapatkan sesuatu yang berharga dan hanya bisa diperoleh dari proses tersebut. Tolonglah, tidak usah membebani dengan harus selalu mendapatkan nilai tinggi. Sama halnya dengan, tolong dong berikan kami sedikit waktu lagu untuk bisa melakukan eksplorasi tentang TA kami. Sayang kan, kalau TA gitu doang. Jangan paksakan kami dengan jadwal yang super ketat itu wahai prodi. Berikanlah kami ruang dan waktu!

*super ngelantur karena stres TA*

Jumat, 15 Maret 2013

Fitness dan Body Fat

Kemarin, gue dapet voucher fitness gratis di Celebrity Fitness dari Aul. Terus akhirnya gue, Aul, sama Hapsari berangkat fitness dari jam 5.30 sampe hampir jam 9. Hahaha. Itu pertama kalinya gue ikut fitness. Begitu sampai, hal pertama yang dicoba adalah treadmill. Di tempat fitness seru ternyata, kita bisa treadmill sambil nonton TV dan channel yang gue tonton adalah acara masak dan makan. Hahahaha.

Abis treadmill kita langsung lanjut yoga. Pertama kalinya juga gue ikut kelas yoga. Hahaha. Di bagian-bagian akhir ada gerakan yang ga bisa gue ikutin. Terutama bagian ngangkat tubuh pakai kedua tangan kita. Susaaah! Tapi, kata instrukturnya lumayan untuk yang pertama kali ikutan yoga.

Selesai yoga, kita cardio lagi, nyoba yang kayak mengayuh sepeda itu (gue ga tau namanya apa). Nyoba yang buat lari lagi tapi buat treadmill juga, terus ditunjukkin alat yang buat ngebentuk perut sama Aul. Terus mampir ke daerah angkat beban dan kita ngobrol sama instrukturnya.

Pas ngobrol sama instruktur, lumayan dapat pengetahuan baru tentang angkat beban buat menghilangkan lemak. Kalau mau menghilangkan lemak itu, ga bisa pas masih lembek gitu lemaknya, harus dikerasin dulu dengan angkat beban. Abis itu baru deh dibakar dengan latihan cardio. Kalau buat fitness, pertama itu latihan cardio buat pemanasan maksimal 15 menit, angkat beban sekitar 45 menit, terus cardio lagi buat ngebakarnya. Hemm. Terus ngomongin masalah otot juga karena kalo cewek kan serem juga kalo jadi berotot gitu, tapi katanya cewek ga segampang itu kok ngebentuk otot. Meskipun berotot juga ga mungkin sampai kayak cowok. Kalo cowok sendiri dengna latihan rutin selama 2 minggu aja udah cukup buat ngebentuk otot sampai terlihat seperti cowok-cowok kekar. Kalau cewek, buat sekedar menghilangkan lemak dan sedikit ngebentuk otot itu yaa sebulan laaah.

Dari ngobrol-ngobrol itu, Aul dan Hapsari jadi inget kalo gue belum ditimbang lemak. Dan akhirnya gue pun ditimbang -_-. Dan ini hasilnya.


Berat gueee turuuuun! Parah! #sedih. Tapi gue cukup berlemak. Gue ceritain sedikit arti dari kertas kayak struk itu deh. Saat ditimbang dengan alat yang namanya Tanita itu, harus dimasukin Gender, Age, dan Height. Setelah itu, berdiri di atas timbangan, dan jeng jeng jeng! Hasil pun keluar.

Weight ini ya berat bedannya berapa, terus ada perhitungan BMI-nya. Menurut hasil BMI (Body Mass Index) itu, gue masih underweight. Graor. Ada yang bilang 18 itu udah normal, ada yang bilang 18.5 dan di CelFit yang normal itu 19, dan gue 18.2 -_-. Bisa kelihatan juga BMR (Basal Metabolic Rate)-nya, disitu keliatan 1064 kcal. Itu penanda tubuh kita bisa membakar kalori seberapa banyak ketika beristirahat. Kalau yang bagus itu katanya minimal 1500 kcal, jadi gue masih kurang 500 lagi. Impedance itu berhubungan dengan kemampuan tubuh mengalirkan arus listrik gitu deh dan ini satu-satunya yang sudah bagus di tubuh gue. Fat% merupakan persentase jumlah lemak yang ada di tubuh kita. Fat Mass ini jumlah lemak yang ada di badan sedangkan FFM (Free Fat Mass) merupakan berat badan bebas lemak, ngitungnya ya tinggal berat badan total dikurangi berat lemak. TBW (Total Body Water) adalah jumlah cairan/air yang ada di dalam tubuh. Katanya kan cairan dalam tubuh manusia itu bisa mencapai 90%. Nah, Desirable Range yang gue dapet itu Fat%-nya 17-24% sedangkan Fat% gue 20.8%, jadi sebenarnya gue udah normal kalo menurut beberapa tabel yang bisa dicari di google. Tapi kalau menurut tabel yang kemarin gue lihat di CelFit, angka 20.8% itu cuma berada di Average. Kalau mau masuk level Good harus berada antara 16-19%. Makanya di Targer BF% (Body Fat %) gue tertera angka 16%. Kenapa 16? Katanya biar kalau turun lagi 1-2% tetep masih berada di range Good. Menurut hasil timbangan lagi, gue masih harus mengurangi lemak yang ada di tubuh gue sebanyak 2.4kg. Nyeeem. Lemak gue nempel di perut semua. Hahahaha.

Kalau ada yang mau ngeliat penjelasannya, bisa dilihat di gambar ini.

Sumber: www.ehorton.com/HHI/documents/tanita.pdf

Oh iya, kemarin itu gue nanya, kan ceritanya berat gue kurang tapi lemak gue berlebih. Nah, tujuan fitness itu ya di situ, kita harus mengubah lemak itu jadi otot. Susah yaaak! Hahahaha. Ya sudahlah, seenggaknya gue ga obesitas walaupun badan gue belum oke parah. Satu hal lagi yang gue dapet dari fitness adalah ngeliatin cewek-cewek dengan tubuh oke dan pakaian yang super sexy :D. Gimana kalo cowok yang ngeliat yak? Gue aja yang cewek ngeliatin cewek sexy gitu seneng. Eh, ini bukan berarti gue lesbi yak. Gue masih normal kok, masih suka cowok (seenggaknya Kimi masih cowok, kan? :p). Hahahahhahaha.

Nah, sebelum kita mandi dan pulang. Kita sempat sauna-an dulu. Panaaaaaaaaaaas! Itu pertama kalinya gw sauna. Pas awal-awal masuk ruangannya, gue hampir ga bisa napas. Tiap narik napas, hidung gue berasa dibakar. Uft. Hahaha. Tapi ternyata after effect-nya yang bikin nagih. Beres sauna itu rasanya badan jadi seger dan adem banget. 

Minggu, 10 Maret 2013

Meet Up! [Part 2]

Yay, hari berikutnya, gw bangun siang. Capek. Hahaha. Udah dibbm-in sama Nabilla dan tetap ga bangun. Seenggaknya masih sempat nemenin dia istirahat siang. Awalnya gw mau makan siang bareng dia, eh dia ternyata dapet jatah lunch. Ya udah, akhirnya kita nongkrong-nongkrong aja di Coffee Toffee. Hehehe. Istirahatnya cukup lama dari jam 11.30 sampai 13.30. Yah, emang istirahat buat Jumatan juga sih.

Hari itu gw berhasil jadi 'setan', gw ngajakin Nabilla buat main dan ga ikutan sesi siang. Tujuan dia kan emang lebih untuk naro CV di perusahaan dan sudah dia lakukan, jadi ga setan-setan amat lah yaaa. Abis dari kopi topi kita lanjut ke sekre 1, gw solat dulu bentar terus ada Restu juga di sana, akhirnya ngobrol-ngobrol dulu bentar di depan sekre sambil cari siapa lagi yang bisa diajakin main.

Ternyata semua orang banyak yang lagi sibuk. Kami berdua pun akhirnya hanya berkunjung ke kosan Muti. Nah, dari sana baru deh kita lanjut main ke PVJ. Layaknya cewe-cewe muda, tetep aja obrolannya seputar kawan lama dan kehidupan mereka semua, yah termasuk kehidupan kami bertiga. Ternyata sudah banyak teman-teman yang lulus, ada yang sudah kerja, ada yang lanjut kuliah, bahkan sudah ada beberapa yang menikah dan punya anak :O. Ya, seumur gw dan punya anak! Hmm, kalo gw ga kepikiran dah gimana caranya ngurusin anak. Kayaknya nikah dan punya anak masih sedikit jauh dari bayangan. Tapi, tapi, tapi kalo ngeliat umur, emang gw udah cukup tua dan hidup gw dari lulus, kerja, dan berkeluarga itu sebenarnya sudah tidak sejauh itu lagi. Mungkin ini pertama kalinya gw kembali galau tentang masa depan. Mau ngapain abis lulus? Kerja? Lanjut kuliah? Abis itu? Nanti gimana gw ngelanjutin hidup? Mau nikah? Sama siapa? Calonnya aja ga ada dan belum mau mikirin. Terus emang udah bisa ngurus suami sama anak? Ngurus diri sendiri aja belum becus. Terus kalo belum puas kerja gimana? Ya kaliii! Masih terlalu banyak yang berkecamuk di benak dan keinginan gw. Ah, ga tau deh bakal gimana hidup gw nantinya. Lupakan sejenak! Yang pasti gw cuma masih pengen nyobain keliling dunia dan bertemu dengan banyak orang.

Lanjut deh. Di PVJ, kami pergi ke tamannya yang dekat Gardenice itu. Foto-foto deh di sana. Hehehe. Terus makan di Richeese. Omnomnom. Percakapan emang berlanjut, mulai serius, berencana untuk melakukan banyak hal. Pemikiran 'cewe teknik' yang ga bisa dikekang. Beberapa orang tua teman dan guru yang sudah meninggalkan kita duluan. Banyak deh. Ngomongin hidup yang ga mungkin ada habisnya.

Sudah sore. Nabilla pun harus pulang. Gw juga mau latihan basket. Akhirnya, kami bertiga pun berpisah. Hahaha. Dan gw masih sedikit kepikiran tentang hidup, bahkan sampai gw nulis ini. Ditambah lagi kemarin siang, ditelepon orang tua. Gw benar-benar takut kalau tiba-tiba, mama atau papa udah ga ada. Ga tau gw bakal kuat atau nggak. Yang pasti sekarang, gw yang sebenarnya udah cukup tua ini, kalau berada di antara mereka tetap saja masih menjadi seorang gadis kecil yang ingin bermanja-manjaan dan selalu bercengkrama dengan mereka. Mama sama papa juga udah ga muda lagi. Pernah suatu ketika mama bilang pengen masih bisa nungguin gw lulus, ketemu jodohnya, punya anak, dan main sama cucunya kayak sekarang main sama Jani. Lulus, hemm, gw usahain secepatnya. Ahhh, tapi lagi stuck dan malas tak terkira akhir-akhir ini. Bismillah deh. Ketemu jodoh dan berikutnya ini yang susah. Haha. Emak gw tau gw orangnya secuek apa dan se-boyish apa. Berkali-kali disuruh agak cewek-an sedikit kalo ga ntar ga ada yang suka. Hahahaha. Tapi, gw udah nyaman sama diri gw yang kayak gini, so sorry mom, yang itu susah. Keterlaluan juga sih gw cueknya dan emang sedingin itu juga sama cowok *ini yang bilang bukan cuma emak tapi temen-temen deket gw juga, nah kan gimana mau ketemu jodoh, wkwk*. Dan beneran deh belum kepikiran kalo sekarang *tapi jadi sedikit kepikiran gara-gara emak udah ngomong berkali-kali*. Haduh, tapi gw masih mau menikmati hidup. Yah, mungkin kalo tiba-tiba ada pangeran pake Lotus E21, turun dari mobil, dan buka helm-nya. Kimi pun nongol dan berhasil bikin gw kembali jatuh cinta ga tau deh #ngarepgangarep #yakali.

Intinya serahkan saja semuanya sama Yang Di Atas. Jalannya sudah diatur yang terbaik buat kita kok, baik itu masalah akademik, karir, jodoh, rezeki, dan sebagainya. Just give our best for now :)

Sabtu, 09 Maret 2013

Meet Up! [Part 1]

Rencana bercinTA minggu ini gagal sudah. Hahaha.

Dimulai pada hari Selasa sore, ketika gw menerima pesan singkat dari sepupu yang katanya akan ke Bandung keesokan harinya. Rabu pagi gw beres-beres kamar biar layak dikunjungi. Hehe. Rabu siang gw kuliah sebentar dan sorenya, gw sudah mulai menemani sepupu yang datang dari Cirebon. Ketemu di Warpas sama mama dan kakak gw. Kamis pagi, gw menemani sepupu gw itu jalan-jalan ke Ciwalk. Makan siang di sana sampai tiba saatnya sepupu gw tersebut harus kembali ke Cirebon.

Nah, sesaat sebelum sepupu gw pulang. Gw bertemu dengan dua teman lama di Ciwalk, Nabilla dan Agie. Nabilla ini teman sekolah gw sejak SD hingga SMA bahkan sebenarnya sudah satu sekolah sejak TK. Hahaha. We grew up together. Sekarang dia kuliah di ITS, lebih tepatnya hanya sedang menunggu hari wisuda tanggal 16 Maret dan kemudian tersematlah gelar sarjana teknik mesin di belakang namanya. Cool, isn't it? Dia datang ke Bandung buat ikutan acara IPWeek di ITB. Hmm, udah mulai ngeapply kerjaan aja dia.

Kalau Agie, saya kenal dia sejak kelas 2 SMA. Teman satu ekskul filmmaker81 bersama Dessy Retamia, Dessy Teliandi, dan Ivan. Di fm81, selain buat film, kita juga jadi sering main bareng dulu. Selain mereka berempat, ada satu lagi adik kelas kita di fm81, namanya Halim yang sering kongkow bareng kita juga. Hahaha. Jadi kangen SMA, apalagi setelah tanggal 4 Maret lalu, DesTel ngemention: "Aduh mendadak kangen main bareng @agiesyirban @halimich @ivanrekyan @rachmaraikkonen @dessyretamia :(". Maaf nih, ga bales mention-nya karena alasan super penting, jumlah tuit gw lagi bagus jadi ga mau ngerusak angkanya. Hahahaha. Penting banget kan?

Kamis siang, Agie jemput Nabilla di kosan kakaknya, terus ke UPI dan ketemu gw di Ciwalk. Nongkrong-nongkrong sebentar di KFC, terus pergi ke kampus. Nabilla mau ambil tiket IPWeek yang gw simpen di sekre CDC. Setelah ngambil tiket, kami bertiga bingung sebenarnya mau pergi ke mana lagi. Akhirnya  kita keliling kampus ITB yang kecil ini. Sempat ketemuan sama Anshor juga, padahal dia lagi kuliah filsafat ilmu di Oktagon. Tapi, dia menyempatkan untuk keluar kelas sebentar buat ketemu Nabilla dan Agie. Kalau ketemu gw mah bisa tiap hari *ga juga sih*, apalagi gw sama Anshor satu pembimbing **. Hohohoho. Selama kami bertiga jalan-jalan ga jelas di kampus, cerita-cerita deh. Dan di sana gw mulai sadar gw ketinggalan terlalu banyak cerita tentang teman-teman lama. Hmm. Di kampus, kami bertiga sempat ke Galeri Sumardja untuk melihat pameran bambu, lanjut ke Perpustakaan. Akhirnya gw masuk perpus pusat lagi!

Sehabis ashar, Nabilla pulang ke kosan kakaknya diantar Agie, dan gw pulang juga ke kosan. Tidur-tiduran sebentar sampai hampir ketiduran beneran dan tiba-tiba. Kriiiiing. Henpon bunyi. Hikmah nelpon. Wooooow! She's also my high school friend and I haven't met her for a year. "Rachmaaa, aku lagi di ITB sama Rohe. Kamu di mana?" "Woooh, aku di kosan! Oke tungguin bentar yak, aku ke sana."

Cuci muka dan langsung berangkat ke kampus. Gerimis. Tapi, demi ketemu teman gw rela deh #eaa. Ketemu juga deh di CC Barat sama mereka berdua, menunggu hujan dan berencana untuk makan malam bareng. Sambil menunggu hujan reda, kami ngobrol-ngobrol asyik. Seperti sebelumnya, gw juga ketinggalan banyak cerita dari Hikmah dan Rohe. Waktu SMA, gw selalu cerita-cerita dan main bareng Hikmah. She's my partner in crime. Haha. I used to know the stories of her and now I know almost nothing :(. Yah, akhirnya kami bertiga makan malam di Javan Steak, di sana juga cerita-cerita terutama tentang Hikmah yang masih belum berubah, 'temen cowok'-nya masih tetep banyak, dan pernah masih dibikin galau sama 'ehem' #ehdibocorindisini. Anyway, I love you, my frieeends.

Selesai makan, gw balik ke kampus karena mau surprise ultah Marchy. Kalo yang ini dibocorin boleh lah yaaa, kan udah lewat. Yak, tanggal kemarin, gw dan belasan teman lainnya bertandang ke rumah Marchy yang akhirnya di-surprise-in di rumahnya juga. Hohoho. He's a great friend of almost everyone. Happy bornday, Marchy! :). Abis nyurprais, pulang dan sampai di kosan jam 2 pagi. Untung gak ada geng motor kayak waktu ultahnya Nadin, haha. Sesampainya di kosan, gw tertidur pulas sampai siang. Hehehehe.

Senin, 25 Februari 2013

Have A Little Fun (Part 2)

Di tahun terakhir, di semester akhir, akhirnya gue nonton konser ISO juga. Hohoho. Gue mendedikasikan sisa waktu yang gue punya di kampus ganesa tercinta ini untuk menyaksikan banyak hal menarik yang dipersembahkan oleh teman-teman mahasiswa :p #eaaaa.

Harusnya cerita ini dipost satu minggu yang lalu tapi gue baru sempat kembali menulis sekarang, bahkan seharusnya gue sedang 'bertugas'. Pokoknyaaaa, nonton konser musik itu apalagi ISO (ITB Student Orchestra) bisa menenangkan jiwa dan raga. Seru parah! Salah dua pemainnya, yakni Ali Akbar Septiandri dan Trilaksono Aribowo juga merupakan teman seangkatan gue \m/.

Minggu malam, pukul 18.00 gue dan teman-teman lainnya sudah mulai mengantri untuk masuk ke Dago Tea House. Satu baris diisi oleh gerombolan kami: Marchy, Agast, Nadin, Gue, Aul, Hans, dan Ical. Di atasnya ada Diani sama pacarnya juga Emil dan ehem. Turun ke bawah dikit ada Lio dan teman-teman mainnya. Turun lagi di kursi VIP paling atas ada Sasri dan pacarnya juga. Di kursi VIP bawah ada ehem, Rido dan belum tau status sebenarnya apa, juga ada pasangan super imba Alfian dan Fandi. Rame kan 2009-nya? Iya dooong! Pastinya....

Malamnya kita sempat foto-foto setelah konser *as always*

Sumber:  http://marchygabe.tumblr.com/post/43477216488/if-dan-sti-2009-di-guitar-piano-concert-iso

Mungkin ini bisa jadi saat-saat terakhir berkumpul dan bermain bersama teman-teman ini. Hahaha.
Sukses semuaaa!

Minggu, 17 Februari 2013

Have A Little Fun

Weekend kali ini gue habiskan dengan bersenang-senang meskipun sedang banyak kerjaan dan tugas yang menumpuk. Tugas numpuk sebenarnya karena saya harus ke luar kota selama satu minggu terhitung hari Selasa besok. Well, it's now Saturday night.

Nah, hari pertama di weekend kali ini a.k.a. tadi sore, gue ada acara bersenang-senang bersama anak-anak basket himpunan. Hohoho. Sore kumpul jam 4 di PVJ. Gue berangkat bareng Hans karena memang kosannya deket *cari temen*. Satu lagi anak basket yang kosannya deket gue itu si Arie, tapi dia kaga mau ngikut -__-. Nah, rencananya kita mau karaoke di PVJ. Kita karaoke-an di Inul Vista. Berhubung begitu sampai belum ada siapa-siapa, gue pesen twisty-nya KFC dulu gara-gara lapaaar, dan kebetulan juga KFC tepat berada di sebelah tempat karaokenya. Karaoke time is the same as Screaming Time. Karaoke kali ini disponsori oleh Chita :3 berhubung beliau keesokan harinya tanggal 17 akan berulang tahun yang ke-21. Happy birthday, Chit! Untuk merayakannya (walaupun kecepetan) dan sekaligus berterimakasih atas sponsorship-nya, kita menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun dari Jamrud :p.

Setelah puas teriak-teriak, kita lanjut makan di D' Cost. Sponsor kali ini adalah kak Gabun sebagai traktiran kelulusan. Hohoho. Sampai di D'Cost dari PVJ sekitar pukul 19.00. Langsung ngobrol, pesen makanan, nunggu makanan, makan, dan ngobrol lagi sampe puaaas. Ga ding. Kita di sana sampai sekita 21.30. Malam pun dicukupkan sampai disitu. Eits, tapi sebelum kita semua berpisah, kita sempet foto-foto dulu nih. 

Atas (ki-ka): Hans, Aji, Upan, Gabun, Ade, Jasur, Tofan, Agung
Bawah (ki-ka): Karin, Septu, Raches, Aul, Reynald, Chita, Rian


Foto di atas diambil pake kameranya si Rian. Ada dua kali sesi foto. Foto di atas merupakan sesi foto pertama. Kenapa dua kali? Karena di sesi ini, dari 3 foto yang diambil, mukanya Aji kaga ada yang keliatan. Hahahahaha. Akhirnya kita minta tolong mas-mas D'Cost buat ngambil foto ulang.

Hari Minggu weekend kali ini alias besok, rencananya akan gue habiskan dengan mengerjakan tugas besar PPL dan malamnya akan menonton konser ISO di Dago Tea House. Cerita lanjutannya kita tunggu besok malam ya :). Good night!

Senin, 11 Februari 2013

Stars or Moon?

Which one do you choose? Being a star or a moon?

Tulisan ini terinspirasi dari salah satu tweet teman saya. Dia nge-tuit tentang bulan. Tuitnya saya kutip,

"Okeh, hafuh, yah... Bulan tidak akan memantulkan cahaya SEMPURNA jika masih ada bagian "hitam" dalam dirinya *semakin jedotin kepala* T.T"


Teringat kembali akan pelajaran fisika beberapa tahun ke belakang. Bulan itu termasuk benda gelap atau dark object yang hanya bisa memantulkan cahaya dari bintang sedangkan bintang merupakan benda langit yang bisa mengeluarkan cahayanya sendiri. Itu makna harfiah dari bulan dan bintang. Bintang yang paling dekat dengan bumi adalah matahari, makanya cahaya dan panas dari bintang tersebut sangat terasa terutama di siang hari oleh orang yang berada di sekitar garis khatulistiwa. Kalau tinggal di kutub, jarang-jarang deh ketemu matahari. Hehe. Ah, tapi mereka bisa melihat aurora. Nah, kalau bulan sendiri merupakan satelit alami yang mengelilingi bumi. Bulan sebenarnya terus-terusan memantulkan cahaya dari bintang baik malam maupun siang hari, hanya saja di siang hari pantulan cahayanya kalah terang sama sang matahari.

Di malam hari, bulan sangat berjasa dalam memberi penerangan. Tapi, di balik itu semua, bulan hanya memantulkan cahaya dari matahari, dari cahaya benda langit lainnya. Bulan juga ditemani oleh bintang-bintang lain di langit malam. Meskipun cahayanya jadi tidak seterang bulan karena jaraknya yang lebih jauh. Tapi, bintang-bintang itu bisa bersinar sendiri tanpa bantuan dari benda langit lain. Meskipun suatu saat nanti, cahaya dari bintang akan semakin meredup dan lama kelamaan bintang tersebut akan mati. Sebaliknya, bulan akan selalu bisa bersinar selama masih ada benda langit lain yang sinarnya bisa dipantulkan oleh bulan.

Baik bintang ataupun bulan, keduanya sama-sama memberikan sinarnya untuk bumi. Entah berasal dari dirinya sendiri maupun memantulkan sinar dari yang lain. Nah, terserah kita mau menjadi seperti bintang atau bulan, selama tujuan kita baik dan masih bisa memberikan manfaat untuk kehidupan.


~mengingat kembali pelajaran yang dulu sangat saya gemari, ilmu alam terutama tentang langit dan benda-benda di ruang angkasa sana

Sabtu, 09 Februari 2013

Cadwallon: City of Thieves

Gue punya teman bernama Lio yang sangat suka bermain board game. Gue juga suka sih, tapi ga rela sampai menghabiskan uang untuk membeli game-nya. Hehehe. Ceritanya, sekitar satu bulan yang lalu (lebih sih kayaknya), Lio membeli satu buah board game bernama Cadwallon: City of Thieves. Game ini bercerita tentang segerombolan pencuri yang ingin mencuri di suatu kota. Yep, just like its name.

Sumber: http://boardgamegeek.com/image/1247236/cadwallon-city-of-thieves


Sejauh ini, gue baru pernah memainkan game ini dua kali and I won twice, hehe. Pertama kali main, masih sambil belajar *ya iyalah*, tapi langsung menang! *sombooong*. Kali ini, gue ga akan menjelaskan bagaimana cara bermainnya. Buat yang mau tau langsung aja cek di sini. Review-nya lengkap kok :)

Nah, di permainan pertama, gue masih merasa game ini cukup ribet karena mengandung banyak komponen. Ada character card, dimana tiap pemain memegang 4 karakter sesuai warna yang dipilih. Dalam dua game pertama ini, gue selalu memilih kartu biru. Alasannya tidak lain karena gue suka biru. Haha. Maklum, gue belum terlalu mengerti permainan ini. Selain character card, ada juga Arcana card, action points token, treasures, dan beragam komponen lainnya yang membuat game ini semakin seru.

Blue characters cards and miniatures: Faras, Sandris, Valdur, Drokan (left-to-right)

Tadinya, gue mau menceritakan tentang keempat karakter yang gue mainin. Jadi, masing-masing karakter itu punya kekuatan/kelebihannya masing-masing. Sayangnya, sekarang gue lupa. Haha. Next time, gue update lagi deh ya. Gue ceritain inti permainan game ini aja. Tiap pemain memiliki 4 karakter dan di awal diberi 2/3 Arcana cards. Tiap turn, seorang pemain bisa menjalankan ke empat karakternya hanya menggunakan 7 action points (gambarnya token bulat merah yang ketutupan Drokan). Ada itung-itungannya sih, kayak kalau untuk jalan menghabiskan 1 action point untuk maksimal 4 langkah, dan lain-lain. Lalu, ada juga dua orang guard yang menjaga kota. Hehe. Tiap karakter bisa fight melawan guard  ataupun karakter pemain lawan kalau berada pada daerah yang sama. Di situlah biasanya Arcana card berfungsi.

Board-nya

Game ini punya lebih dari satu story line yang bisa dimainkan. Tapi, intinya sama, tiap karakter harus membawa pulang curian (treasure) sebanyak-banyaknya. Hm, maksimal satu karakter bawa pulang tiga sih. Di akhir permainan, hasil curian akan ditukarkan dengan uang dan pemenangnya adalah yang memiliki uang paling banyak. Di kemenangan gue yang kedua, gue berhasil mengumpulkan 73 coins (satuan mata uangnya ga tau apa). Coin gold bernilai 10, silver bernilai 5, dan bronze bernilai 1.

My collected coins

Well, I'm good at this game. I'm a great thief! #eh

Jumat, 08 Februari 2013

Semester 8

Hopefully, it'll be my last semester as an informatics engineering student.

Semester ini, gue ambil 14 sks. Tentu saja 4 sks untuk IF4099 a.k.a. Tugas Akhir II, 3 sks Komposisi, 2 sks Psikologi Terapan, 3 sks Pembangunan Perangkat Lunak dan 2 sks Kualitas Perangkat Lunak. Yang paling berat? Sepertinya TA. Hahaha. Gue ceritain satu-satu deh ya setelah gue kuliah 3 minggu.

Komposisi
Kuliah ini, gue diajar oleh Bu Ratna, dosen TTKI waktu gue TPB. Seru. Kembali belajar bahasa Indonesia. Mata kuliah yang sangat bermanfaat untuk mahasiswa yang tidak bisa menulis dengan benar seperti saya. Untuk anak informatika, mungkin kuliah awalnya seperti mengulang Tugas Akhir 1 karena harus membuat pra-proposal tugas akhir dan sebagainya. Tapi, beruntung karena pada mata kuliah ini, kita diharuskan menyelesaikan hingga bab 3, dimana kita sudah menyelesaikannya sebelumnya. Sebagian besar anak informatika tentu saja sudah seminar TA1 di awal semester ini. Lumayan, hitung-hitung dikoreksi tata tulis kita di TA.

Psikologi Terapan
Kebetulan, gue baru masuk kuliahnya satu kali. Minggu pertama libur Maulid Nabi dan minggu lalu saya sakit. Hehe. Sebenarnya terdapat 4 kelas yang dibuka dengan dua orang dosen baik hati. Gue di kelas 03 dan mendapat dosen Bu Fadhillah yang masih muda. Oh iya, kelas 01 dan 02 digabung, begitu pula dengan kelas 03 dan 04. Kuliahnya menyenangkan. Sepertinya kita akan bisa lebih memahami manusia dan interaksi sosial yang ada setelah belajar kuliah ini. Kemarin dipertegas oleh dosennya, kalau UTS dan UAS kita cukup baik dan kita terhitung cukup rajin datang kuliah, nilai AB bahkan A ditangan deh. Hehehe.

Pembangunan Perangkat Lunak
Ini salah satu mata kuliah S2 yang gue ambil. Belajar tentang pembangunan perangkat lunak mulai dari analisis, perancangan, dan sampai aspek. Hmm, sebenarnya kalau gue pikir seperti gabungan dari kuliah RPL dan APBO karena concern di PPL ini juga OO dan gue baru ambil APBO semester lalu, isinya sama, bahkan ada design pattern dan aspect oriented-nya juga.

Kualitas Perangkat Lunak
Satu lagi mata kuliah S2. Diajar oleh Bu Hira. Kalau di PPL, kita belajar bagaimana membangun perangkat lunak yang baik, disini kita belajar tentang bagaimana menjaga kualitas dari perangkat lunak itu sendiri dari berbagai aspek -ility yang ada. Di PPL juga, semua -ility itu dipelajari. Semakin tumpang tindih memang materi untuk tiap mata kuliah di Informatika. Tetapi dengan begitu seharusnya, gue bisa jauh lebih memahami apa yang sudah gue pelajari sebelum-sebelum ini. Hahahaha.

Tugas Akhir 2
Kuliah ini nightmare buat gue! Hahaha. Panik. Stres. Bingung. Entahlah. Campur aduk. Kuliah yang menentukan kita lulus atau tidak sebagai seorang sarjana teknik informatika. Nyeeem. Belajar sendiri. Kerja sendiri. Nugasin diri sendiri. Kalau ga ada yang nyemangatin dan nyuruh-nyuruh gue ngerjain, mati juga ini. Ya sudahlah. Mari kita jalani saja semua ini. Tuhan bersama mahasiswa tingkat akhir! ~ quote dari Edo dan Sasri..

Selasa, 05 Februari 2013

Fast and Furious Scene Near Nyalindung

Last Fridat night, I was on my way to Cirebon with my brother and his wife. I was sick at that time, I went home so that my mom could take care of me :p. As usual, the three of us went home after work. Along the way, I was just playing games in my tab. It was around 10.30 pm. Suddenly, I heard a big 'bump' sound from the car. I was surprised and yelled, "What was that sound?". It turned out that the sound was a rock thrown by a man hit the car body. There were two men riding motorcycle waited for us in the nearest gas station. I said, "Who the hell are they?".

The story began when my brother horned that young and arrogant motorcycle rider when he wanted to cross the street so suddenly. The riders didn't take it easy and chased us because they felt like that was their area. Fuck with that. When we saw them waiting in gas station, we just went on and didn't really care about that thing. But they even went after us. Seriously, they were chasing us! 

My brother was looking for the nearest police office but we just missed it minutes ago. I was sitting on the back seat and I was going to take their photos but it was too dark. They were just two crazy young men using bike without license plate, helmet, and just dim lights. The one who sat on the back lifted up something on his hand. I've found out that it was a really big rock as big as a car tape size, big enough to bring you to death if it hits the head. I screamed, "They've got big rock!" and my brother drove faster and faster and crazier. I knew my brother was a great driver and he proved it. They were chasing us until we've got far enough from them and it was near Masjid Raya Nyalindung. What an accident! It really pumped my adrenaline. To be honest, I was a bit shaking but it was also because of my sickness :p. I felt like living one of Fast and Furious scenes in this story.

Rabu, 30 Januari 2013

Futsal, Kerandoman Abang dan Seminar Tugas Akhir 1

Tanggal 21 Januari lalu, akhirnya saya mengumpulkan draft tugas akhir 1 saya yang berjudul 'Pengembangan Sistem Berbasis Pengetahuan Hama dan Penyakit Tanaman Kakao'. Minggu yang terbilang cukup hectic karena harus menyelesaikan tugas di CDC dan mengikuti putaran perempatfinal di Olimpiade KM juga. Di hari Senin setelah mengumpulkan draft, saya ingin beristirahat sejenak dari akademik, tapi dua hal yang telah disebutkan mengantri untuk diselesaikan juga.

Tugas CDC berhasil dirampungkan keesokan harinya. I could take a rest for awhile. Thank God. Kebetulan hari Kamis pun libur Maulid Nabi, niat istirahat penuh belum berhasil dilaksanakan. Paginya saya harus datang latihan futsal. We were good, no, we were great! Latihan terakhir sebelum tanding. Jumat pagi, saya pun cabut kuliah karena harus ikut tanding. Berharap yang terbaik dan kita bermain dengan sangat apik. Sayang masih kalah hoki dengan himpunan lawan :(. Kalah 1-0 di 5 menit tersisa dan gol mereka hanya sekedar hoki didukung dengan wasit yang sangat lontong. Argh. Ya sudahlah.

Jumat pagi, terbangun dari tidur, mencari telepon genggam dan menemukan BBM dari seorang teman seperjuangan TA, sebut saja namanya Reynald a.k.a. Om Rey, nama sebenarnya. Isinya memberitahukan bahwa kami berdua akan seminar tugas akhir hari Senin, 28 Januari 2013. Panik? Tentu saja. Tapi saya saat itu ingin fokus untuk memenangkan pertandingan futsal. Setelah kalah, I've got another BBM. Kali ini dari Arie, si Abang tengil. Isinya ngajak ngerandom ke kosan Sam, si Papi ganteng. Langsung jawab, 'Yuuuk!' tanpa pikir panjang. Sudah lama sekumpulan teman bermain ini tidak bermain bersama.

Jam 3 sore, Chita, si Kakak, melaksanakan seminar tugas akhir di ruang 7611. Saya *yang belum mandi sehabis futsal*, Papi, Abang, dan Om pun datang menonton. Selesai seminar, saya dan Chita pun berencana untuk pergi ke salah satu supermarket untuk membeli buah dan kemudian menjenguk Karin, si Mami, yang sedang terkena campak. Sampai di rumah Karin selepas Maghrib dan di sana, kami bertiga malah menonton film absurd tentang Tom Sawyer. Kami di sana sampai mendapat panggilan dari si Abang yang lagi ngantor dan nunggu hujan reda.

Berangkatlah ke kosan Papi Sam. Numpang makan dulu di Ayam Cobek Cisitu. Ngobrol ngalor ngidul. Berencana impulsif ke Lembang. Tapi, ya kaliii. Berujung nonton Harry Potter 7 Part2 dan selesai nonton, saya numpang mandi :D *dan masih belum mandi sehabis futsal*. Selesai mandi, hampir semua orang tewas di kamar Sam. Capek. Tapi, tiba-tiba Bepe dan Daniel Widya datang just say hi. Hahaha. Beberapa saat kemudian, Bepe kembali ke kamar Sam dan mengajak kami semua main Monopoli.
Malam tak berujung. Kami pun bermain hingga lewat pukul 4. Hampir Subuh. Baru saya memutuskan untuk tidur sejenak setelah begadang dua malam lanjut futsal dan kembali begadang bersama teman-teman ini. Hahahaha. Jam setengah 6, baru deh semua orang bangun *kecuali Chita yang tetap menonton TV sambil nge-tweet*.


Chita's tweets:
1. Nama: Samuel. Usia: 21. Hobi: Tidur pulas. #TemanHariIni
2. Nama: @rachmaraikkonen. Usia: 21. Hobi: Memakai alat pacu jantung dan berlatih Temple Run 2. #TemanHariIni
3. Nama: @reynald_alx. Usia: 21. Hobi: Cari duit dan masuk penjara.#TemanHariIni
4. Nama: @baguspk. Usia: 22. Hobi: Gedor-gedor tembok kamar Sam dan singgah ke "tempat" Arie. #TemanHariIni
5. Nama: Arie. Usia: 21. Hobi: ... #tidakdiketahui. #TemanHariIni
6. Terakhir. Nama: Chita. Usia: 20. Hobi: Ganti channel TV, bayarin hipotik orang, dan nagihin utang orang. -_____-"


Kepulangan pun seperti tidak didukung oleh alam, baru keluar dari gang kosan Sam, charger Chita tertinggal. Dan ternyata, dompet saya pun tertinggal. Haha. Ditunggu Arie di depan Alpina. Berangkat pulang. Melewati Siete, ada telepon dari Sam, "Ches, dompet si Arie ketinggalan nih". "Rie, dompet lo ketinggalan"."Woy, Rie, dompet lo ketinggalan". "Iye!" *putar balik di CK*

Sampai kembali di kosan Sam. Ambil dompet. Pulang lagi. *putar balik lagi di CK*. #eh. *belum sempat bertanya, tapi saya sudah tahu apa yang mau dilakukan. Si Abang mau lewat Cihampelas. Ya sudahlah. Yang penting sampai kosan dan mau melanjutan tidur yang tertunda. Haha.

Sampai kosan yang sedang super duper berantakan. *lempar tas* *tepuk-tepuk bantal* *tidur*. Dibangunin mama jam 11. Hoft. Diajakin latihan seminar oleh anak-anak bimbingan Bu Yani yang super rajin -__-. Jam 2 berangkat ke kampus dengan niat awal cari teman makan siang dan menonton final basket olim. Dan keduanya tidak terlaksana. Haha.

Mulai membuat slide presentasi. Ingin pulang tapi hujan. Terjebak di sekretariat CDC sampai akhirnya memutuskan untuk menerjang hujan. Kembali ke kosan dan tidur *tidak pulas*. Slide slide slide. Presentasi presentasi presentasi. Seminar seminar seminar. *semakin panik*. Dalam hati, "Ah, masih ada hari Minggu satu hari penuh". Asumsi yang salah. Minggu sore, teringat ada tugas PPL, mengerjakan tugas dulu baru melanjutkan persiapan seminar.

Minggu malam. Lapar. Makan bersama Aul di ayam talago untuk pertama kalinya. Niatnya makan di mistik yang katanya enak. Tapi sepertinya entah tempat itu ada di mana. Graor. Lanjut mempersiapkan seminar. Slide presentasi pun akhirnya berhasil dirampungkan Senin dini hari -__-. Harus masuk kuliah untuk mengumpulkan tugas dan karena hari Jumat lalu saya sudah bolos. Seminar jam 1, belum pernah latihan dan harus mengikuti kuliah hingga pukul 12.

Cari Reynald. Masih panik. Eh, orang yang dicari lagi makan siang. Merapihkan kembali slide presentasi. Latihan presentasi pertama kali pukul 12.30 di ruang asisten RPL disaksikan Chita, Caca, Ali, dan Septu. 12.47. Ah, gawat. Lebih dari 15 menit. Semakin panik. Tapi sudah tidak ada waktu lagi. Turun ke ruang seminar di 7605. Deg deg deg. Gelisah. Pasrah. Sakit perut. Keringat dingin. Campur aduk. Bagaimana kalau sidang ya? Pheewww.

Giliran pertama Reynald. Selesai. Sekarang nama saya sudah dipanggil. Panik tingkat tinggi. Menenangkan diri. Maju dan tawakal. Dan presentasi pun alhamdulillah lancar :). Alhamdulillah, Ya Allah. And this is me in my Seminar!




LEGAAAAAAA!!! Ploooooong!
Gue melanjutkan hari dengan latihan basket dan hearing cakahim dengan ceriaaa! :D

Good luck buat teman-teman lain yang akan melaksanakan seminar!!!!!

Selasa, 08 Januari 2013

Cara Menulis?

Hari ini adalah deadline pendaftaran seminar tugas akhir 1. Sebenarnya dari kemarin saya sudah pasrah dan hampir tidak mjngkin bisa daftar seminar sekarang. Tugas akhir lagi kacau. Pertama, karena saya tidak bisa menulis dengan benar dan terstruktur. Bab 2 yang berisi studi literatur strukturnya kacau balau. Dari dulu saya memang bukan orang yang terstruktur dan sampai ke gaya menulis pun begitu. Saya mungkin perlu mengulang pelajaran bahasa Indonesia yang dulu diajarkan di sekolah. Haha. Jadi ingat nilai Ujian Nasional bahasa Indonesia saya memang paling kecil jika dibandingkan dengan 5 mata pelajaran lain yang diujikan.

Alhasil, saya merevisi hampir seluruh bab 2. Lumayan, setidaknya di email balasan pembimbing ada tulisan : SUDAH JAUH LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA. Selain bab 2, isi bab 3 saya juga masih kacau. Yang disuruh sama pembimbing analisis dan perancangan sedangkan yang saya buat baru sampai analisis. Itu juga masih dangkal. Hahaha. Namun, dari semua itu saya masih bersyukur karena masih diizinkan untuk melakukan pendaftaran seminar tugas akhir.

Satu hal lagi, j-3 deadline pendaftaran, koordinator ta1 memberitahukan bahwa draft laporan tugas akhir 1 tidak perlu dikumpulkan untuk pendaftaran. I dont know how can I thank God! Saya harus mengejar perbaikan dalam dua minggu ini. Revisi. Revisi. Revisi. Ayo semangaaaat! Tidak boleh lagi ada kata malas di semester 8! <--- Bagaimana kalau ini dijadikan resolusi 2013? Hahaha.

Oke deh. Mari lanjut NeA! Good luck for all of us! God bless us, teman-teman informatika 2009 :)

Sabtu, 05 Januari 2013

4 Pertandingan 3 Hari + Lack of Sleep :O

Uwoooow! Gilaks! Minggu pertama di tahun 2013 ini merupakan minggu yang bisa dikatakan sangat berat. Why? Gue lagi ada deadline TA yang bikin gue galau ga keruan dan begadang setiap malam. What else? Kali ini gue ikutan 3 cabang olimpiade antar himpunan di kampus dan gue harus main di 4 pertandingan dalam 3 hari. Dimulai tanggal 3, selesai biimbingan TA yang bikin gue pengen nangis dua hari dua malem, sorenya gue tanding voli. Voli, iya voli... Well, gue memang ga bisa main voli. Waktu gue bilang gue mau tanding voli aja emak gue malah ngetawain.

Day-1
Percakapan via telepon
Gue: Mah, besok mau tanding voli nih! *masih antusias biar disemangatin, soalnya emak gue pemain voli dulunya*
Emak: Hahahahahaaha *malah ketawa*
Gue: -____-. Malah diketawain.
Emak: Emang bisa main voli? *Emak gue tau kalo gue super cupu main voli*
Gue: Nggak sih. He. Palingan cuma duduk di bench menuhin kuorum doang.

Day 1-First Match
See? Emak gue aja seenggak percaya itu sama gue. Tapi, gue memang ga bisa main voli dan gue baru tau aturan voli saat makan siang sebelum tanding sorenya. Gue baru diajarin mukul bolanya dengan baik dan benar sama Caca dan Tata di depan sekre 1 sesaat sebelum mulai tanding. Gaooool gila kan? Baru latihan bentar aja tangan gue udah merah semua dan membengkak -__-. Hm, pertandingan voli pertama kita kalah dari HMS dan pergelangan tangan kanan gue sakit. Padahal besok paginya gue harus main basket. Rasa sakitnya pun baru terasa jam 2 pagi waktu lagi NeA. Ada satu hal yang gue seneng. Gue nyumbang satu poin dari serve padahal gue ga bisa serve. That was just luck. Hehe.

Day 2-Second Match
Siaaal! Pertandingan pertama basket pagi banget jam 9.30 dan karena begadang gue baru bangun jam 9 kurang. Gue memang kebo kalo udah kayak gitu. Susah bangun. Haha. Berpikir udah telat langsung aja gue pake jersey dan sepatu basket dari kosan. Sesampainya di saraga, beruntung pertandingan belum mulai. Bahkan, belum pada masuk lapangan. Gue cuma main di kuarter 1 dan 4, tapi capeknya ga ketulungan. Seperti biasa, gue main di posisi 1. Annddd, we were left by 2 points from HMTL 6-4 for them. Tapi kita yakin kalau kita msih bisa ngejer. Di kuarter 3, HMIF balik unggul dan itu semua berkat Dinda yang super jago. Satu tim kita semua mau MENANG! Beruntung dan berkat kerja keras kita pun menang :). Alhamdulillah, pertandingan pertama di olimpiade yang kita menangi. Hari sebelumnya tim basket putranya juga menang. Hidup tim basket!

Day 3-Third Match
Futsal time! Jam 8 pagi main dan kita ga berhasil ngumpul jam set7 :(. Maaf banget gue kebo. Dan gue lagi bener-bener ga bisa fokus ngapa-ngapain sampai gue terlalu teledor! Gue lupa ngingetin pemain bawa KTM sama kaos kaki panjang. A really big mistake! I'm so sorry. Sempat panik and I felt guilty. Mana jersey kurang dua lagi -___-. Beberapa pemain juga udah ada yang pada tewas. Tapiiiii, mungkin mental kita lagi mental juara :D. Kita berhasil unggul 1-0 dari HMTL dan lagi-lagi berkat Dinda. Berhasil bertahan dengan cukup baik, walaupun mainnya masih berantakan karena jarang latihan. We were sooo lucky and we won! You know what? I felt relieved a little bit. I was sorry and I really thank you all for winning the game :). Semoga di pertandingan berikutnya melawan HMF kita bisa jadi lebih baik dan lebih beruntung dan tentu saja MENANG lagi! Next Target....

Day 3-Fourth Match
Selesai futsal, eval sebentar dan ceciwi langsung berangkat menuju kampus buat tanding voli. Kali ini lawannya MTI dan mereka bener-bener super jago. Tangan kanan gue masih sakit dan gue sebenernya ga bisa main. Jadi, gue duduk di bench. Hehe. Dan gue malah seneng karena di bench. Gue kebagian serve lagi dan karena tangan gue sakit, pukulan serve-nya super cupu deh. Haha. maafin gue ya teman-teman. Anyway, masih ada satu pertandingan voli lagi. Ayo, menang!

Menang yaaa... Gue udah lamaaa banget ga ngerasain nikmatnya menang. Terakhir waktu GBS sih. Tapi, ini beda. Gue lagi pengen banget menang. Apalagi waktu menang basket. Yang gue mau saat itu cuma satu, main lagi dan menang lagi. Ada satu sensasi sendiri kalau kita menang. Apalagi di saat gue butuh motivasi sekarang ini. Bener-bener bikin gue relieved. Lepas. Mengurangi sedikit beban dan menambah rasa senang yang bukan hanya sekedar senang. Cuma pengen main lagi dan terus menang! Ayo, MENANG!

Selasa, 01 Januari 2013

Distraksi: CSI, Triple Town, Criminal Case

Sudah hampir satu minggu gue sendirian di kosan, berusaha menyelesaikan tugas akhir yang tertunda. Namun, koneksi internet yang sedang sangat kencang memberikan distraksi-distraksi yang cukup luar biasa. Hehehe. Sekarang gue pake dua provider dan dua-duanya lagi kenceng -___-. Seneng sih, tapi jadi main melulu. Gue lagi keranjingan 3 game facebook: CSI: Crime City, Triple Town, dan yang paling baru gue mainin gara-gara dapat request sana sini dan terlihat menarik Criminal Case.

CSI: Crime City
Game yang diberi nama seperti salah satu serial televisi ini memang game detektif. Kita hanya mencari clue dari setiap petak yang ada di lokasi kejadian alias TKP. Kemudian, clue tersebut kita analisis di laboratorium. That's all.

Kita mendapatkan tambahan XP atau uang. XP ya tentu saja buat naik level. Uangnya buat modifikasi ruang kerja. Game-nya sudah tidak terlalu menarik buat saya, membosankan, makanya objektif saya main sekarang hanya mengumpulkan uang buat renovasi ruang kerja sampai super oke. And after that I think I'll be leaving this game.


Triple Town
Game yang satu ini pertama kali gue mainkan beberapa minggu yang lalu. Dapat request dari Lio dan terlihat menarik. Menarik sih. Menarik. Gambarnya onyoo pula. Sesuai judulnya, game ini memiliki objektif untuk membuat Town. Lalu Triple? Dari minimal tiga buah objek, kita bisa membuat objek yang lebih besar. Contoh: 3 grass = 1 bush.

Awalnya, gue ngasal banget main ini. Lama-lama gue punya tujuan sendiri, pengen bikin floating castle, dari 4 buah floating castle kita bisa membuat Triple Castle which is the peak of imperial architecture. Akhirnya gue bisa buat di Peacefully Valey. Look at this one!

Karena sudah berhasil membuat Triple Castle, sekarang gue mau mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya buat merapikan Capital City sampai semuanya berada dalam bentuk terakhirnya. Capital City gue sekarang kayak gini.



Criminal Case
Nah, yang terakhir game yang baru gue mainin beberapa hari belakangan ini. Gue memang pengen banget jadi detektif, karena ga mungkin gue cuma bisa mainin game-game detektif aja. Hohoho. Game-nya itu sama kayak game detektif lainnya, kita harus mencari clue di setiap criminal scene. Bentuk pencarian clue-nya seperti mencari hidden stuff gitu deh. Ini energy-nya cepet banget abis dan susah cari energy baru. Buat main di satu criminal scene kita perlu 20 energy dan max energy-nya cuma 110 -___-. Tapi, tetep seru karena masih banyak yang main jadi kita bisa kirim-kiriman energy. Gue baru level 7 sekarang. hehe. This is the game.