Senin, 25 Februari 2013

Have A Little Fun (Part 2)

Di tahun terakhir, di semester akhir, akhirnya gue nonton konser ISO juga. Hohoho. Gue mendedikasikan sisa waktu yang gue punya di kampus ganesa tercinta ini untuk menyaksikan banyak hal menarik yang dipersembahkan oleh teman-teman mahasiswa :p #eaaaa.

Harusnya cerita ini dipost satu minggu yang lalu tapi gue baru sempat kembali menulis sekarang, bahkan seharusnya gue sedang 'bertugas'. Pokoknyaaaa, nonton konser musik itu apalagi ISO (ITB Student Orchestra) bisa menenangkan jiwa dan raga. Seru parah! Salah dua pemainnya, yakni Ali Akbar Septiandri dan Trilaksono Aribowo juga merupakan teman seangkatan gue \m/.

Minggu malam, pukul 18.00 gue dan teman-teman lainnya sudah mulai mengantri untuk masuk ke Dago Tea House. Satu baris diisi oleh gerombolan kami: Marchy, Agast, Nadin, Gue, Aul, Hans, dan Ical. Di atasnya ada Diani sama pacarnya juga Emil dan ehem. Turun ke bawah dikit ada Lio dan teman-teman mainnya. Turun lagi di kursi VIP paling atas ada Sasri dan pacarnya juga. Di kursi VIP bawah ada ehem, Rido dan belum tau status sebenarnya apa, juga ada pasangan super imba Alfian dan Fandi. Rame kan 2009-nya? Iya dooong! Pastinya....

Malamnya kita sempat foto-foto setelah konser *as always*

Sumber:  http://marchygabe.tumblr.com/post/43477216488/if-dan-sti-2009-di-guitar-piano-concert-iso

Mungkin ini bisa jadi saat-saat terakhir berkumpul dan bermain bersama teman-teman ini. Hahaha.
Sukses semuaaa!

Minggu, 17 Februari 2013

Have A Little Fun

Weekend kali ini gue habiskan dengan bersenang-senang meskipun sedang banyak kerjaan dan tugas yang menumpuk. Tugas numpuk sebenarnya karena saya harus ke luar kota selama satu minggu terhitung hari Selasa besok. Well, it's now Saturday night.

Nah, hari pertama di weekend kali ini a.k.a. tadi sore, gue ada acara bersenang-senang bersama anak-anak basket himpunan. Hohoho. Sore kumpul jam 4 di PVJ. Gue berangkat bareng Hans karena memang kosannya deket *cari temen*. Satu lagi anak basket yang kosannya deket gue itu si Arie, tapi dia kaga mau ngikut -__-. Nah, rencananya kita mau karaoke di PVJ. Kita karaoke-an di Inul Vista. Berhubung begitu sampai belum ada siapa-siapa, gue pesen twisty-nya KFC dulu gara-gara lapaaar, dan kebetulan juga KFC tepat berada di sebelah tempat karaokenya. Karaoke time is the same as Screaming Time. Karaoke kali ini disponsori oleh Chita :3 berhubung beliau keesokan harinya tanggal 17 akan berulang tahun yang ke-21. Happy birthday, Chit! Untuk merayakannya (walaupun kecepetan) dan sekaligus berterimakasih atas sponsorship-nya, kita menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun dari Jamrud :p.

Setelah puas teriak-teriak, kita lanjut makan di D' Cost. Sponsor kali ini adalah kak Gabun sebagai traktiran kelulusan. Hohoho. Sampai di D'Cost dari PVJ sekitar pukul 19.00. Langsung ngobrol, pesen makanan, nunggu makanan, makan, dan ngobrol lagi sampe puaaas. Ga ding. Kita di sana sampai sekita 21.30. Malam pun dicukupkan sampai disitu. Eits, tapi sebelum kita semua berpisah, kita sempet foto-foto dulu nih. 

Atas (ki-ka): Hans, Aji, Upan, Gabun, Ade, Jasur, Tofan, Agung
Bawah (ki-ka): Karin, Septu, Raches, Aul, Reynald, Chita, Rian


Foto di atas diambil pake kameranya si Rian. Ada dua kali sesi foto. Foto di atas merupakan sesi foto pertama. Kenapa dua kali? Karena di sesi ini, dari 3 foto yang diambil, mukanya Aji kaga ada yang keliatan. Hahahahaha. Akhirnya kita minta tolong mas-mas D'Cost buat ngambil foto ulang.

Hari Minggu weekend kali ini alias besok, rencananya akan gue habiskan dengan mengerjakan tugas besar PPL dan malamnya akan menonton konser ISO di Dago Tea House. Cerita lanjutannya kita tunggu besok malam ya :). Good night!

Senin, 11 Februari 2013

Stars or Moon?

Which one do you choose? Being a star or a moon?

Tulisan ini terinspirasi dari salah satu tweet teman saya. Dia nge-tuit tentang bulan. Tuitnya saya kutip,

"Okeh, hafuh, yah... Bulan tidak akan memantulkan cahaya SEMPURNA jika masih ada bagian "hitam" dalam dirinya *semakin jedotin kepala* T.T"


Teringat kembali akan pelajaran fisika beberapa tahun ke belakang. Bulan itu termasuk benda gelap atau dark object yang hanya bisa memantulkan cahaya dari bintang sedangkan bintang merupakan benda langit yang bisa mengeluarkan cahayanya sendiri. Itu makna harfiah dari bulan dan bintang. Bintang yang paling dekat dengan bumi adalah matahari, makanya cahaya dan panas dari bintang tersebut sangat terasa terutama di siang hari oleh orang yang berada di sekitar garis khatulistiwa. Kalau tinggal di kutub, jarang-jarang deh ketemu matahari. Hehe. Ah, tapi mereka bisa melihat aurora. Nah, kalau bulan sendiri merupakan satelit alami yang mengelilingi bumi. Bulan sebenarnya terus-terusan memantulkan cahaya dari bintang baik malam maupun siang hari, hanya saja di siang hari pantulan cahayanya kalah terang sama sang matahari.

Di malam hari, bulan sangat berjasa dalam memberi penerangan. Tapi, di balik itu semua, bulan hanya memantulkan cahaya dari matahari, dari cahaya benda langit lainnya. Bulan juga ditemani oleh bintang-bintang lain di langit malam. Meskipun cahayanya jadi tidak seterang bulan karena jaraknya yang lebih jauh. Tapi, bintang-bintang itu bisa bersinar sendiri tanpa bantuan dari benda langit lain. Meskipun suatu saat nanti, cahaya dari bintang akan semakin meredup dan lama kelamaan bintang tersebut akan mati. Sebaliknya, bulan akan selalu bisa bersinar selama masih ada benda langit lain yang sinarnya bisa dipantulkan oleh bulan.

Baik bintang ataupun bulan, keduanya sama-sama memberikan sinarnya untuk bumi. Entah berasal dari dirinya sendiri maupun memantulkan sinar dari yang lain. Nah, terserah kita mau menjadi seperti bintang atau bulan, selama tujuan kita baik dan masih bisa memberikan manfaat untuk kehidupan.


~mengingat kembali pelajaran yang dulu sangat saya gemari, ilmu alam terutama tentang langit dan benda-benda di ruang angkasa sana

Sabtu, 09 Februari 2013

Cadwallon: City of Thieves

Gue punya teman bernama Lio yang sangat suka bermain board game. Gue juga suka sih, tapi ga rela sampai menghabiskan uang untuk membeli game-nya. Hehehe. Ceritanya, sekitar satu bulan yang lalu (lebih sih kayaknya), Lio membeli satu buah board game bernama Cadwallon: City of Thieves. Game ini bercerita tentang segerombolan pencuri yang ingin mencuri di suatu kota. Yep, just like its name.

Sumber: http://boardgamegeek.com/image/1247236/cadwallon-city-of-thieves


Sejauh ini, gue baru pernah memainkan game ini dua kali and I won twice, hehe. Pertama kali main, masih sambil belajar *ya iyalah*, tapi langsung menang! *sombooong*. Kali ini, gue ga akan menjelaskan bagaimana cara bermainnya. Buat yang mau tau langsung aja cek di sini. Review-nya lengkap kok :)

Nah, di permainan pertama, gue masih merasa game ini cukup ribet karena mengandung banyak komponen. Ada character card, dimana tiap pemain memegang 4 karakter sesuai warna yang dipilih. Dalam dua game pertama ini, gue selalu memilih kartu biru. Alasannya tidak lain karena gue suka biru. Haha. Maklum, gue belum terlalu mengerti permainan ini. Selain character card, ada juga Arcana card, action points token, treasures, dan beragam komponen lainnya yang membuat game ini semakin seru.

Blue characters cards and miniatures: Faras, Sandris, Valdur, Drokan (left-to-right)

Tadinya, gue mau menceritakan tentang keempat karakter yang gue mainin. Jadi, masing-masing karakter itu punya kekuatan/kelebihannya masing-masing. Sayangnya, sekarang gue lupa. Haha. Next time, gue update lagi deh ya. Gue ceritain inti permainan game ini aja. Tiap pemain memiliki 4 karakter dan di awal diberi 2/3 Arcana cards. Tiap turn, seorang pemain bisa menjalankan ke empat karakternya hanya menggunakan 7 action points (gambarnya token bulat merah yang ketutupan Drokan). Ada itung-itungannya sih, kayak kalau untuk jalan menghabiskan 1 action point untuk maksimal 4 langkah, dan lain-lain. Lalu, ada juga dua orang guard yang menjaga kota. Hehe. Tiap karakter bisa fight melawan guard  ataupun karakter pemain lawan kalau berada pada daerah yang sama. Di situlah biasanya Arcana card berfungsi.

Board-nya

Game ini punya lebih dari satu story line yang bisa dimainkan. Tapi, intinya sama, tiap karakter harus membawa pulang curian (treasure) sebanyak-banyaknya. Hm, maksimal satu karakter bawa pulang tiga sih. Di akhir permainan, hasil curian akan ditukarkan dengan uang dan pemenangnya adalah yang memiliki uang paling banyak. Di kemenangan gue yang kedua, gue berhasil mengumpulkan 73 coins (satuan mata uangnya ga tau apa). Coin gold bernilai 10, silver bernilai 5, dan bronze bernilai 1.

My collected coins

Well, I'm good at this game. I'm a great thief! #eh

Jumat, 08 Februari 2013

Semester 8

Hopefully, it'll be my last semester as an informatics engineering student.

Semester ini, gue ambil 14 sks. Tentu saja 4 sks untuk IF4099 a.k.a. Tugas Akhir II, 3 sks Komposisi, 2 sks Psikologi Terapan, 3 sks Pembangunan Perangkat Lunak dan 2 sks Kualitas Perangkat Lunak. Yang paling berat? Sepertinya TA. Hahaha. Gue ceritain satu-satu deh ya setelah gue kuliah 3 minggu.

Komposisi
Kuliah ini, gue diajar oleh Bu Ratna, dosen TTKI waktu gue TPB. Seru. Kembali belajar bahasa Indonesia. Mata kuliah yang sangat bermanfaat untuk mahasiswa yang tidak bisa menulis dengan benar seperti saya. Untuk anak informatika, mungkin kuliah awalnya seperti mengulang Tugas Akhir 1 karena harus membuat pra-proposal tugas akhir dan sebagainya. Tapi, beruntung karena pada mata kuliah ini, kita diharuskan menyelesaikan hingga bab 3, dimana kita sudah menyelesaikannya sebelumnya. Sebagian besar anak informatika tentu saja sudah seminar TA1 di awal semester ini. Lumayan, hitung-hitung dikoreksi tata tulis kita di TA.

Psikologi Terapan
Kebetulan, gue baru masuk kuliahnya satu kali. Minggu pertama libur Maulid Nabi dan minggu lalu saya sakit. Hehe. Sebenarnya terdapat 4 kelas yang dibuka dengan dua orang dosen baik hati. Gue di kelas 03 dan mendapat dosen Bu Fadhillah yang masih muda. Oh iya, kelas 01 dan 02 digabung, begitu pula dengan kelas 03 dan 04. Kuliahnya menyenangkan. Sepertinya kita akan bisa lebih memahami manusia dan interaksi sosial yang ada setelah belajar kuliah ini. Kemarin dipertegas oleh dosennya, kalau UTS dan UAS kita cukup baik dan kita terhitung cukup rajin datang kuliah, nilai AB bahkan A ditangan deh. Hehehe.

Pembangunan Perangkat Lunak
Ini salah satu mata kuliah S2 yang gue ambil. Belajar tentang pembangunan perangkat lunak mulai dari analisis, perancangan, dan sampai aspek. Hmm, sebenarnya kalau gue pikir seperti gabungan dari kuliah RPL dan APBO karena concern di PPL ini juga OO dan gue baru ambil APBO semester lalu, isinya sama, bahkan ada design pattern dan aspect oriented-nya juga.

Kualitas Perangkat Lunak
Satu lagi mata kuliah S2. Diajar oleh Bu Hira. Kalau di PPL, kita belajar bagaimana membangun perangkat lunak yang baik, disini kita belajar tentang bagaimana menjaga kualitas dari perangkat lunak itu sendiri dari berbagai aspek -ility yang ada. Di PPL juga, semua -ility itu dipelajari. Semakin tumpang tindih memang materi untuk tiap mata kuliah di Informatika. Tetapi dengan begitu seharusnya, gue bisa jauh lebih memahami apa yang sudah gue pelajari sebelum-sebelum ini. Hahahaha.

Tugas Akhir 2
Kuliah ini nightmare buat gue! Hahaha. Panik. Stres. Bingung. Entahlah. Campur aduk. Kuliah yang menentukan kita lulus atau tidak sebagai seorang sarjana teknik informatika. Nyeeem. Belajar sendiri. Kerja sendiri. Nugasin diri sendiri. Kalau ga ada yang nyemangatin dan nyuruh-nyuruh gue ngerjain, mati juga ini. Ya sudahlah. Mari kita jalani saja semua ini. Tuhan bersama mahasiswa tingkat akhir! ~ quote dari Edo dan Sasri..

Selasa, 05 Februari 2013

Fast and Furious Scene Near Nyalindung

Last Fridat night, I was on my way to Cirebon with my brother and his wife. I was sick at that time, I went home so that my mom could take care of me :p. As usual, the three of us went home after work. Along the way, I was just playing games in my tab. It was around 10.30 pm. Suddenly, I heard a big 'bump' sound from the car. I was surprised and yelled, "What was that sound?". It turned out that the sound was a rock thrown by a man hit the car body. There were two men riding motorcycle waited for us in the nearest gas station. I said, "Who the hell are they?".

The story began when my brother horned that young and arrogant motorcycle rider when he wanted to cross the street so suddenly. The riders didn't take it easy and chased us because they felt like that was their area. Fuck with that. When we saw them waiting in gas station, we just went on and didn't really care about that thing. But they even went after us. Seriously, they were chasing us! 

My brother was looking for the nearest police office but we just missed it minutes ago. I was sitting on the back seat and I was going to take their photos but it was too dark. They were just two crazy young men using bike without license plate, helmet, and just dim lights. The one who sat on the back lifted up something on his hand. I've found out that it was a really big rock as big as a car tape size, big enough to bring you to death if it hits the head. I screamed, "They've got big rock!" and my brother drove faster and faster and crazier. I knew my brother was a great driver and he proved it. They were chasing us until we've got far enough from them and it was near Masjid Raya Nyalindung. What an accident! It really pumped my adrenaline. To be honest, I was a bit shaking but it was also because of my sickness :p. I felt like living one of Fast and Furious scenes in this story.