Sabtu, 29 Desember 2012

Just Another Random Day

Hemm.. gue baru pulang nonton midnight. Film yang gue tonton Habibie & Ainun. Random? Ga juga sih.

Tadi gue pulang dari kampus jam 2, beres presentasi maninfo langsung balik ke kosan. Niat tidur siang eh malah main game. Kosan masih kosong. Sepi. Cuma ada gue sama Teh Nunuy. Sorenya, ternyata Alifa balik ke kosan. Aseeek! Jadi ada temen :D

Tiba-tiba, "Udah nonton Habibie & Ainun?". "Belum". "Nonton yuk!". "Yoook!". Akhirnya gue nonton. Niat nonton yang jam 8 tapi ternyata ga kebagian tiket. Diputuskan nonton yg jam 21.55. Begitu liat harga tiket Rp 50.000,00?! Njir, gue bokek. Tapi terlanjur jadi ya sudahlah. Ah, mana gue baru beli screen protector seharga 100rb lagi. Totally brooooke! Jangan ajak gue ngapa-ngapain lagi sampai akhir bulan ini ya....

Nunggu 2 jam. Makan sambil ngobrol di KFC.
21.51 : berangkat ke bioskop. Duduk manis sebentar dan film pun dimulai. Mau ngebahas sedikit tentang filmnya.

Habibie & Ainun

Sebuah film yang digarap Hanung dan diangkat dari tulisan seorang Habibie. Kisah presiden ke-3 Indonesia dengan seorang wanita yang ada hidupnya selama 48 tahun.

Dibuka dengan adegan di sekolahan jaman SMA. Habibie muda dan Ainun muda. The two brightest students at school. Masuk ke cerita Habibie sudah di Jerman tahun 59 lalu pulang ke Indonesia. Mereka berdua pun dipertemukan kembali dan akhirnya menikah sebelum kembali lagi ke Jerman.

Karakter Habibie yang diperankan oleh pemerannya (ga pernah apal nama artis) acungan jempol deh buat gaya bicaranya. Mirip banget sama Pak Habibie. BCL sebagai Ibu Ainun juga dipuji sama Pak Habibie aslinya. Hanya saja, begitu pertama kali muncul di Jerman dengan jas coklat, gue berpikiran kayak Mr. Bean :D

Dari film ini, gue juga suka nuansa dan warna yang diberikan. Tapi sayang, banyak iklannya -_-, kayak chocolatos, terus ada beberapa barang yang seharusnya dulu belum ada juga. Microsoft wordnya 2007 padahal tahun 1990an akhir, laptopnya juga Dell yang termasuk baru. Hal-hal seperti itu sayang banget ga bisa dikejer propertinya. Terus kalo mau nampilin iklan ga usah segitunya juga lah. Satu lagi pas Pak Habibie diangkat jadi wakil presiden dan fotonya disandingkan dengan Pak Harto. Kenapa ga foto asli aja? Padahal foto Pak Hartonya asli. Make upnya juga jelek bangeeet. Pas pemerannya pada tua, masih keliatan muda banget gitu.

Balik ke ceritanya. Kalo kata abg labil pasti bilang, "co cwiiiit". Filmnya memang romantis dan ternyata Pak Habibie seromantis itu :O (dan gue masih ga percaya ada lelaki sebaik itu, haha). Beliau rela jalan kaki jauh sepulang kerja ketika perekonomiannya belum stabil. Bu Ainun yang memang kuat. Pintar dan hebat. Jarang sekali mengeluh. Cerita seputar orang besar nan hebat yang dimiliki negeri ini. Insinyur mesin dan dokter. Sampai akhirnya menjadi menteri hingga presiden. Diceritakan pula konflik-konflik yang biasa terjadi dan dihadapi para petinggi negeri ini. Gue sempat berharap andaikan para petinggi negeri ini memilik prinsip dan bersikap layaknya Pak Habibie. Betapa makmurnya negeri ini jadinya. Just a wish.

Kisah tentang penerbangan perdana N250. Disaksikan presiden dan menjadi hadiah ulang tahun Ibu Ainun :3. He made his promise. Sediiih waktu Habibie kembali ke hangar dan menangis karena meratapi suatu hal yang bisa menjadi besar, namun bangsa kita sendirilah yang masi belum bisa percaya akan kekuatan sendiri :(.

Kisah seorang jenius yang ingin mengabdi pada ibu pertiwi. Film ini selain menunjukkan keromantisan pasangan Habibie Ainun, juga menambahkan nilai patriotisme keduanya. Oh iya, ketika gue nonton, sempat teringat kata-kata papa. He said that di balik orang-orang besar selalu ada wanita tangguh whether it's a mom or his spouse. Seperti Ibu Ainun untuk Pak Habibie, Ibu Tin untuk Pak Harto, dan banyaj contoh lainnya. Wanita yang selalu ada untuk menjaga mereka, mengerti mereka, dan ya tangguh.

Overall, a really great story (and it's a true one) and a good movie. Romantis, patriotis, sedih. Ya, sedih. Terbukti dari banyak orang yang nangis. Rrrr. Mungkin kecuali gue. Tapi, filmnya sedih beneran kok. Guenya aja yang susah nangis dan susah terharu apalagi cuma nonton. Walaupun tau itu based on true story. Hehe.

Ok then. That was the story.

Kamis, 27 Desember 2012

The Silence

Well, today is Coldplay's Day! Since morning I turned my laptop on to do my final assignment (such a good term to say TA in English), I put all Coldplay's songs to my playlist. For almost a day, I didn't go out from my room. I didn't have lunch and hardly drank for a day. Why didn't I just fast instead? -_-

I wanted to go to campus for my friends' internship seminar but I haven't got ready when the time came. So, I decided to just stay here, laying on my bed, doing my assignment while playing game (it should be on the other way). I wasn't hungry at all so I just continued what I was doing back then.

The vocal of Chris Martin and the instruments the other guys played accompanied me for the rest of the day until I heard Adzan. Wew, it was Maghrib already. Time passed by. I did Maghrib and my mom called. I lied a little on the phone, I said I had eaten something just to not make my mom worried. I started to feel hungry after that call. Trying to avoid my hunger, I played another game. I was thinking, I didn't wanna get sick even more I still got a lot of things to be done. So, I overcame my laziness. I got up from my bed and went to the food stall near my place.

There was only me and the niece of the owner of the house. The street wasn't crowded as it used to be, so was the food stall. There were only four customers including me. I made the same order I used to have, calamari with hot sweet tea. Ah, the silence surrounded me with the cold weather after rain. A cup of tea could warm me up, it calmed me down. I felt blessed but it was just too quite after all.

Back to my room with a full belly, turning on my TV so I could hear any crowded sound. Opened up my laptop and here I am (again) in my blog. I only got four pages today, and I could not continue my duty tonight. Just wish I could make it tomorrow :)

Panduan Lengkap Kakao

After looking for this book for over 3 weeks in 3 Gramedia in 2 cities, I finally found this book :)
It came in such a weird way. I was looking for this book with every single possible key word in Google and got NOTHING. But when I googled ''Tjitrosoepomo (1988)", I've got this one. Thanks God!!!

Rabu, 26 Desember 2012

Progress = Stagnan

Galau cin(TA) buat anak tingkat 4 itu sangatlah wajar. Semester ini, saya mengambil mata kuliah Tugas Akhir 1. Mata kuliah 2 sks yang cukup lumayan membebani pikiran. Pertama, kita harus menentukan topik TA, kemudian mencari pembimbing. Mencari paper untuk dibaca, ya saya tekankan lagi, UNTUK DIBACA! walaupun kenyataannya banyak yang tidak saya baca. Haha.

Topik TA saya pun pada akhirnya adalah expert system a.k.a sistem pakar. Saya memilih expert system (frame based expert system lebih tepatnya) karena ketika membaca salah satu buku AI di perpus, ada kata-kata 'demon' disitu. Saat itu sudah deadline penyerahan topik yang mungkin dipilih juga, alhasil, saya  memutuskan untuk mengambil topik tersebut. Domainnya? Ah, nanti saja.

Langsung saya mengirim email ke dosen wali untuk berkonsultasi, tepat di hari terakhir PRS (Pergantian Rencana Studi), email saya baru dibalas dan saya langsung mendatangi dosen wali saya tersebut. Topik yang saya ambil berkaitan dengan mata kuliah Sistem Berbasis Pengetahuan. Mata kuliah  yang pada awalnya memang salah satu mk yang ingin saya ambil tapi entah mengapa tidak jadi. Oleh karenanya, saya disuruh mengambil mk tersebut, namun jadwalnya bentrok dengan BDNR (Basis Data Non Relasional). Alhasil, saya tetap memilih BDNR dibanding SBP.

Konsultasi pertama, saya masih bingung mau memilih domain apa untuk expert system-nya. Bingung. Pusing. Galau. Namun, harus segera diputuskan. Terpilihlah hal yang berkaitan dengan coklat sebagai domainnya. Alasan memilih coklat? Everyone who knows me must know that I really really love chocolate :)

Domain terpilih. Saya harus mencari seorang pakar di bidang tersebut. Jalan mencari pakar, alhamdulillah cukup dimudahkan. Oh iya, saya akhirnya memilih sistem pakar untuk opt tanaman kakao. OPT itu singkatan dari organisme pengganggu tanaman. Saya pun mencari kontak dosen universitas sebelah di fakultas pertanian. Dosennya baik dan sangat membantu. Dari beliau pun, saya dikenalkan dengan Ibu Kepala Penelitian Tanaman Kakao dari ICCRI Jember.

TA saya memang masih jauh dari kata beres. Hari ini saja, saya baru akan mulai mengerjakan bab 2. Bab 1 masih revisi juga sih -_-. Tanggal 22 Desember kemarin saya sempat pulang kampung membawa laptop, namun saya tidak bisa dan tidak mau mengerjakan TA dulu. Ingin istirahat sejenak karena sudah terlalu jenuh. Salah satu alasannya lagi adalah charger laptop saya tertinggal di sekre 2 dan saya tidak punya akses kunci sekre 2. Hahaha. Bodoh ya.

Nah, hari ini saya pun kembali ke Bandung. Berangkat dari Kota Udang tercinta yang super hoooot menuju Kota Kembang yang super maceeet dari pagi dan baru sampai sore. Hoft. Langsung menuju Warung Pasta karena sudah janjian akan mengerjakan tugas bersama Hapsari, Emil, dan Nunu di sana. Tubes selesai selepas Isya, berniat mengerjakan TA eh malah terdistraksi oleh hal lain dan blog ini juga :). But that's ok! I just need to work much harder! Much much much harder! Mohon doanya ya. Semoga semua urusan kita dilancarkan dan dimudahkan. Amin.

*iket kepala* *buka word* *NeA*

Selasa, 11 Desember 2012

Ladies' Day ~ Ice Skate

Wew, sudah lebih dari satu bulan gue nggak posting :(. Resolusi gue buat tahun 2012 ini pun gagal (lagi), yaitu posting minimal satu kali sebulan. Ah, kelewatnya di bulan November lagi, huhu. Ya sudah lah.

Let's just make a story about today.
Rencana gue dan teman-teman mau ngapain hari ini sudah dibuat sejak minggu lalu. Memang mau ngapain? Gue dan ceciwi lainnya mau main ice skate! Hehe. Sebagai mahasiswa, tentu saja kita diuntungkan secara finansial juga dengan KTM yang kita miliki. Nah, di tempat ice skate satu-satunya di Bandung ini -red: GardenIce-, kita bisa memperoleh diskon 40% dari harga awal. Hanya dengan menunjukkan KTM, kita bisa bermain sepuasnya di sana dengan membayar Rp 36.000,00 saja :O. Sebenarnya, yang bukan mahasiswa juga bisa kok dapat diskon 40%, ada happy hour tiap Senin-Kamis jam 10.00-13.00. Ini gue malahan promosi. hahaha.

Courtesy of Melati Budiana Putri photos

Jadi, tadi siang akhirnya gue bertujuh bareng Sasri, Agast, Hapsari, Nadin, Bobi, dan Riza meluncur ke PVJ sekitar pukul 11.30. Haduh, gue minta maaf banget nih sama kalian. Gue lupa hari ini janjian jam 11 gara-gara gue tidur dan terlalu kebo :(. Alhasil kita ngaret setengah jam. Ampuuuuun! Sesampainya di sana, kita langsung menuju mushola buat sholat. Lanjut makan di tempat Bapak Tua Berjanggut Putih yang jualan ayam goreng tepung. Awalnya mau masuk Rajanya Burger, tapi tidak jadi untuk suatu alasan, hehe. Beres makan, kita langsung ke tempat ice skate. Beli tiket. Pinjem sepatu. Pake sepatu. Dan meluncuuuuur di atas es!

Yang paling jago, tentu saja: Nadiiin the mastah, terus Sasri sang coach baik hati :3. Gue? hahaha. Cuma bisa asal meluncur dan nggak bisa ngerem. hehe. Bahkan, gue memalukan karena sok-sokan gaya ngikutin anak kecil yang unyu-unyu dan super jago ice skate itu terus malah jatoh di tempat *malu-maluin*. Mau ngasih liat fot-fotonya tapi ada di Bobi. Ntar gue upload juga di sini kalo udah dipublish sama Bobi, yak. Hohoho.