Sabtu, 01 September 2012

Isi Tinta Dapat Beasiswa, Mau?

Ink Cartridge Rusak

Ceritanya, kemarin saya pergi ke BEC karena ink cartridge printer saya bermasalah. Biasanya saya mengisi tinta sendiri, tinggal suntik cartridge, tinta pun terisi. That's simple. Nah, beberapa bulan yang lalu, entah kenapa ink cartridge saya rusak :(, saya pun baru sempat pergi ke BEC kemarin. Pergilah ke salah satu toko yang menjual printer dan tinta di sana. Langsung tanya, ini ink cartridge saya kenapa? Masih bagus kah? Atau harus ganti? Kemudian, saya sempat bertanya harga ink cartridge yang sama kalau harus ganti dan seharga Rp 140.000,00. Duarr. Mahal. Haha. Ga kaget sih, soalnya sebelum pergi ke BEC sempat tanya dulu ke Om Google dan harganya sekitar Rp 150.000,00.

Karena sayang banget, akhirnya minta dicek dulu aja cartridge-nya, setelah dibersihkan, penjaga toko bilang tidak ada masalah dengan cartridge saya, dan bertanya apakah mau sekalian diisi ulang? Saya bilang saja iya, toh, di kosan tinta printer saya sudah mau habis. Penjaga tokonya langsung ngisi cartridge-nya. Tanpa bertanya menggunakan merk apa, ternyata diisi dengan DataPrint. Sebenarnya, saya hampir tidak tau kualitas tinta printer merk lain, karena sejak saya punya printer pertama kali waktu SMP sampai printer saya yang ketiga sekarang, dari mulai ngisi tinta ditetes hingga disuntik, saya hampir selalu memakai DataPrint karena paling banyak beredar di pasaran. Keluar dari BEC, saya bisa bernafas lega karena tidak jadi mengeluarkan duit sebanyak yang dikira, hanya seharga tinta + Rp 5.000,00 sebagai upah pegawai toko refill tinta.


Kupon Undian dan Beasiswa DataPrint

Sesampainya di kampus, masih menunggu kelas, saya iseng melihat bon dan kotak tinta DataPrint. Ternyata, saya menemukan sebuah kupon di dalamnya. Kupon berwarna kuning bertuliskan 20Tahun DataPrint SEMARAK KEJUTAN HADIAH. Waaaah, ada kupon undiannya. Sempat terlintas, malas mengirim kupon via pos, tapi ternyata begitu dibalik, pendaftaran untuk kupon undian hanya melalui website DataPrint. Ya, sudah, saya langsung saja daftar. Sederhana toh? Hanya bermodalkan internet, tanpa perlu beranjak dari tempat duduk saya. Dibaca-baca lagi kuponnya ternyata, kupon tersebut bisa juga dipakai untuk beasiswa! Daftarnya pun online di beasiswa DataPrint. Tinggal buat essay dengan tema yang telah ditentukan. Beres. Sama sekali tidak membuang waktu. DataPrint memberikan beasiswa untuk 350 orang tiap periodenya, berkisar dari Rp 250.000,00 hingga Rp 1.000.000,00. Dengan proses yang sama sekali tidak merepotkan, tanpa perlu memikirkan urusan administratif yang biasanya ribet. Akhirnya, saya daftar juga :D. Untuk informasi lebih lanjut lihat saja websitenya di beasiswa DataPrint.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar