Hari Minggu kemarin adalah hari terakhir saya berada di Kota Yogyakarta. Pagi sekitar pukul 8, saya sudah siap untuk perjalanan kembali ke Cirebon. Katanya, dua hari terakhir ini akan menjadi puncaknya arus balik 'mudikers' alias para pemudik. Berangkatlah saya sekeluarga menuju Cirebon menggunakan jalur pantura lagi.
Rencananya, kakak saya ingin mengunjungi rumah orang tua sahabatnya di Semarang. Siangnya, kami sempat makan di suatu restoran yang saya lupa namanya. Standard harga ya standard harga restoran, tapi cita rasa menurut saya biasa saja. Tapi, memang tidak terlalu manis seperti masakan daerah Jawa. Sehabis makan siang, kami mencari masjid lagi untuk sholat. Selepas sholat, lanjut menuju tol yang saya pun lupa namanya :p. Kami keluar dari gerbang tol Manyaran dan dijemput oleh sahabat kakak saya. Beriringan dua mobil menuju rumah teman kakak saya tersebut.
Pandanaran Semarang
Rasanya ada yang kurang kalau pergi ke Semarang, tapi tidak mampir ke pusat oleh-olehnya yang terkenal. Pandanaran. Mulai dari Bandeng, Bakpiak, Mochi, dan segala macam makanan khas oleh-oleh Semarang ada di daerah ini. Mampirlah kami di salah satu toko oleh-olehnya yang penuh sesak. Kalau melihat parkiran mobil sepanjang jalan, saya duga toko ini dipenuhi oleh warga Jakarta dan sekitarnya. Penuh sesak. Sudah malas memilih makanan untuk oleh-oleh, orang tua saya pun begitu. Akhirnya hanya membeli seadanya karena males bejubel dengan banyak orang seperti itu.
Keluar dari toko di Pandanaran, langsung menuju rumah teman kakak saya. Sesampainya di sana, langsung salam-salaman. Namanya juga masih suasana Idul Fitri. Silaturahim. Berbincang-bincang, mengobrol 'ngaler ngidul'. Selepas Ashar, kami pun pamit untuk kembali meneruskan perjalanan ke Cirebon.
Simpang Lima
Entah ada berapa sebenarnya Simpang Lima di Semarang. Saya menemukan banyak Simpang Lima yang dekat dengan Pandanaran, yang ada Lawang Sewunya. Ketemu lagi di suatu Simpang Lima yang ditengahnya terdapat taman. Sore-sore seperti itu banyak yang sedang sekedar berjalan bergerombol sambil mengobrol. Ada yang sedang bermain basket, bermain sepeda, bermain sepatu roda, atau sekedar mengajak anak kecil berjalan-jalan sore hari. Ramai ternyata Kota Semarang ini :)
Sempat diantarkan sampai Simpang Lima Pandanaran lagi oleh teman kakak saya. Kemudian, kami melanjutkan perjalanan. Niatnya makan malam di Rumah Makan Sampurna yang kata ayah saya ada live Keroncongnya. Tapi, mungkin karena sudah malam live Keroncong pun sudah tidak ada dan karena makanan prasamanannya sudah hampir habis, kami memutuskan untuk makan malam di tempat lain saja. Di jalan, ketemu lagi dengan tempat makan ayam yang biasa. Ya sudah, makan saja di sana. Dikira semuanya akan sama. Namun, di tempat kali ini sepertinya ayamnya sudah tidak segar lagi dan yang diberikan adalah potongan ayam, bukan satu ekor ayam -__-. Argh, kurang nikmat.
Sempat berhenti di pom bensin dan ke mini marketnya untuk membeli pop mie dan roti guna mengisi perut. Nyamnyam. Wuih, ternyata perjalanan malam pun masih ramai dengan kendaraan berplat daerah Jawa Barat. Pasti ini arus balik. Untung ga sampai macet, hanya ramai saja. Hahaha. Maklum ga pernah mudik nih.
Saya sekeluarga sampai Cirebon sekitar pukul 1 dan kembali menginjakkan kaki dengan alhamdulillah selamat sekitar pukul setengah 2 dini hari. Makanya saya pun akhirnya bolos di hari pertama kuliah karena masih terlalu capek. Fufufu.
This is the end of my last trip story. Hopefully, will have another beautiful trip story soon. Enjoy!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar