Tulisan ini terinspirasi dari salah satu tweet teman saya. Dia nge-tuit tentang bulan. Tuitnya saya kutip,
"Okeh, hafuh, yah... Bulan tidak akan memantulkan cahaya SEMPURNA jika masih ada bagian "hitam" dalam dirinya *semakin jedotin kepala* T.T"
Teringat kembali akan pelajaran fisika beberapa tahun ke belakang. Bulan itu termasuk benda gelap atau dark object yang hanya bisa memantulkan cahaya dari bintang sedangkan bintang merupakan benda langit yang bisa mengeluarkan cahayanya sendiri. Itu makna harfiah dari bulan dan bintang. Bintang yang paling dekat dengan bumi adalah matahari, makanya cahaya dan panas dari bintang tersebut sangat terasa terutama di siang hari oleh orang yang berada di sekitar garis khatulistiwa. Kalau tinggal di kutub, jarang-jarang deh ketemu matahari. Hehe. Ah, tapi mereka bisa melihat aurora. Nah, kalau bulan sendiri merupakan satelit alami yang mengelilingi bumi. Bulan sebenarnya terus-terusan memantulkan cahaya dari bintang baik malam maupun siang hari, hanya saja di siang hari pantulan cahayanya kalah terang sama sang matahari.
Di malam hari, bulan sangat berjasa dalam memberi penerangan. Tapi, di balik itu semua, bulan hanya memantulkan cahaya dari matahari, dari cahaya benda langit lainnya. Bulan juga ditemani oleh bintang-bintang lain di langit malam. Meskipun cahayanya jadi tidak seterang bulan karena jaraknya yang lebih jauh. Tapi, bintang-bintang itu bisa bersinar sendiri tanpa bantuan dari benda langit lain. Meskipun suatu saat nanti, cahaya dari bintang akan semakin meredup dan lama kelamaan bintang tersebut akan mati. Sebaliknya, bulan akan selalu bisa bersinar selama masih ada benda langit lain yang sinarnya bisa dipantulkan oleh bulan.
Baik bintang ataupun bulan, keduanya sama-sama memberikan sinarnya untuk bumi. Entah berasal dari dirinya sendiri maupun memantulkan sinar dari yang lain. Nah, terserah kita mau menjadi seperti bintang atau bulan, selama tujuan kita baik dan masih bisa memberikan manfaat untuk kehidupan.
~mengingat kembali pelajaran yang dulu sangat saya gemari, ilmu alam terutama tentang langit dan benda-benda di ruang angkasa sana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar